Harianbengkuluekspress.id - Indonesia dikenal dengan budaya gotong royong dan sikap saling peduli dengan sesama yang biasanya dilakukan oleh masyarakat. Dengan sikap gotong royong segalah permasalahan yang berat terasa ringan dikerjakan karena hal itu dilakukan secara bersama-sama.
Berkaitan dengan hal tersebut, dikondisi cuaca yang tidak menentu sekarang ini dan mulai memasuki musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengajak masyarakat lebih meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Kepala BPBD kota, Will Hopi menyebutkan, dengan meningkatnya rasa kepedulian sosial antara sesama masyarakat dilingkungan masing-masing. Memberikan efek yang positif di dalam berkehidupan layaknya budaya gotong royong yang dimiliki.
"Saat ada masalah, ketika ada kondisi bencana ataupun apapun bentuknya. Jika antara kita rukun dengan tetangga, baik dengan sesama dan juga peduli terhadap sekeliling kita. Maka, semuanya menjadi mudah dan baik," kata Will Hopi.
BACA JUGA: Harga CPO di Bengkulu Bertahan Rp 12.452 per Kg, Asosiasi Petani Sawit Berharap Harga Naik
BACA JUGA:Pemkot Input Data Inovasi ke Kemendagri , Target 3 Besar Penghargaan IGA 2024
Will Hopi juga mengajak masyarakat di Kota Bengkulu untuk selalu peduli dengan kondisi dilingkungan, terutama yang ada disekitar rumahnya masing-masing. Hal ini untuk bisa mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yng bisa saja terjadi atau ditimbulkan.
"Ini juga penting harus dilakukan oleh setiap warga kota karena di kondisi cuaca sekarang ini sulit untuk diprediksi," tuturnya.
Selain itu, dirinya juga meminta agar setiap ketua RT untuk aktif mendatangi rumah warga untuk memantau langsung kondisi warganya.
"Ketua RT harus aktif mendatangi rumah warganya untuk bisa melihat langsung kondisi warga terutama daerah yang rawan banjir," tutupnya. (Bhudi Sulaksono)