- Mencampurkan bahan: Campurkan kotoran ayam, sekam padi yang sudah digiling, dan dedak. Aduk hingga tercampur rata.
- Menambahkan larutan MBio: Setelah 12 jam, siramkan larutan MBio dan gula merah yang telah disiapkan ke atas campuran kotoran ayam dan bahan lainnya.
- Fermentasi: Tutup campuran dengan plastik, terpal, atau karung goni untuk memulai proses pengomposan. Biarkan selama 5 hari.
- Pengadukan: Aduk bahan setiap 5 jam sekali untuk memastikan semua bahan tercampur merata.
- Siap digunakan: Setelah lima hari, pupuk kandang dari kotoran ayam siap digunakan.
BACA JUGA:Pupuk Kalium yang Paling Cocok untuk Tanaman, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Pupuk Nitrogen, Ini Manfaatnya
Keunggulan Pupuk Kandang dari Kotoran Ayam:
- Kaya akan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.
- Lebih alami dan aman dibandingkan pupuk kimia yang bisa berdampak negatif terhadap lingkungan.
- Menyuburkan dan memperbaiki kualitas tanah tanpa meninggalkan efek buruk jangka panjang.
- Menjaga kelembapan akar tanaman, sehingga tanaman lebih tahan terhadap hama dan memiliki pertumbuhan yang stabil.
- Tidak menimbulkan bau busuk dan tidak mencemari lingkungan.
- Bahan mudah diperoleh dan dapat dikombinasikan dengan bahan lain seperti sekam atau jerami.
Manfaat Lain Kotoran Ayam:
Selain digunakan sebagai pupuk, kotoran ayam juga memiliki banyak manfaat lain, seperti: