Harianbengkuluekspress.id - Setelah sebelumnya ada sebanyak kurang lebih 200 orang pedagang yang berhasil direlokasi ke dalam gedung baru Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan atau Kutau.
Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan para kepala organisasi pemerintahan daerah (KOPD) meresmikan PTM pertama yang ada di BS tersebut.
Peresmian PTM Kutau ditandai dengan dilakukannya gunting pita oleh Bupati BS. Gunting pita tersebut disambut dengan gembira oleh para pedagang yang menyaksikan.
"Setelah kita lihat dan cek langsung tadi PTM Kutau kami yakini sudah bisa beroperasi 24 jam. Tentunya penunjang utamanya adalah telah adanya listrik dan terpasangnya lampu penerangan," ujar Gusnan kepada BE setelah melakukan pengecekan kondisi PTM Kutau, Selasa 24 September 2024.
BACA JUGA:Bawaslu Minta Parpol Tertibkan 1.718 APS yang Terpasang
BACA JUGA:Gusnan Jadi Rakyat Biasa, Pjs Bupati Lanjutkan Kerja
Lebih lanjut, Gusnan menyampaikan meskipun telah diresmikan dan para pedagang telah melakukan kegiatan di PTM Kutau. Ia menyampaikan pentaan dan pengoptimalan PTM Kutau akan terus dilakukan baik fasilitas yang ada di dalamnya dan lahan parkir yang ada di sekitaran PTM Kutau.
"Perbaikan dan pengoptimalan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan transaksi yang ada di PTM Kutau. Tentunya hal tersebut akan terus kami lakukan," sampainya.
Gusnan juga berharap agar kebersihan PTM Kutau dapat sama-sama menjaga kebersihan dan memelihara sarana-sarana yang ada di dalamnya. Tindakan tersebut untuk menjadikan PTM Kutau menjadi pasar yang aman, nyaman, bersih dan asri.
"Pasar merupakan milik masyarakat jadi saya harap masyarakat penjual maupun pembeli untuk bersama - sama menjaga pasar ini dengan baik," ajaknya.
BACA JUGA:Ratusan Sabu dan Ganja Dimusnahkan, Hasil Tangkapan BNNP Bengkulu
Pada kesempatan itu. Gusnan juga menjelaskan kehadiran PTM Kutau sebagai upaya Pemkab BS untuk mendongkrak ekonomi di daerah. Sebab dengan adanya pasar yang beroperasi selama 24 jam, tentunya akan berdampak pada sektor ekonomi daerah.
"Tentunya dengan pasar yang beroperasi selama 24 jam pendapatan para pedagang akan meningkat. Sehingga kesejahteraan mereka bisa meningkat dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan," jelasnya.
Sementara itu salah seorang pedagang tahu dan tempe di PTM Kutau, Julismi mengaku senang dengan telah ditempatinya gedung baru PTM Kutau tersebut. Sebab selama ini dirinya selalu mengeluhkan tempat yang tidak nyaman saat masih berjualan di luar PTM Kutau, ditambah lagi saat hujan karena tidak adanya atap dan kondisi pasar yang becek karena genangan air.
BACA JUGA:Adik Jabat Pjs Bupati, Kakak Jabat Ini