Harianbengkuluekspress.id - Provinsi Bengkulu menyimpan kekayaan 'emas biru' melimpah. 'Emas biru' berupa kekayaan laut melimpah itu terdapat di garis pantai sepanjang 525 kilometer (KM), dari ujung Kabupaten Kaur hingga Kabupaten Mukomuko. Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr Hermanto mengatakan, potensi maritim yang melimpah itu menjadi aset berharga.
"Bengkulu kaya akan potensi maritimnya. Banyak sektor yang bisa dikembangkan dan ini tentu menjadi aset berharga bagi Bengkulu," terang dalam ramah tamah, di Balai Daerah Semarak Bengkulu, Selasa malam, 24 September 2024.
Hermanto juga juga menyoroti pentingnya pengembangan Kampung Bahari Nusantara sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi kelautan tersebut. Apalagi Kampung Bahari Nusantara sangat relevan dengan kondisi Bengkulu. Dengan pengembangan yang tepat, kampung-kampung nelayan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Maka, penting untuk dikembangkan," tambahnya.
BACA JUGA:Tim Revitalisasi Kanwil Kemenag Bengkulu Turun Ke Madrasah, Ini Yang Dilakukan
BACA JUGA:Kemenag Siapkan Anggaran Triliunan Rupiah Untuk Guru, Direktur GTK Madrasah Ungkap Begini
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah mengatakan, berharap ada perkembangan yang positif terkait dengan Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) dan potensi kelautan di wilayah Bengkulu.
"Semoga kedepan LANAL Bengkulu dapat naik menjadi kelas II sehingga bisa menjadi pendukung yang memungkinkan pengelolaan kekayaan laut di Bumi Rafflesia ini dengan lebih baik dan dikenal hingga ke mancanegara," terang Rosjonsyah.
Dalam kesempatan itu, Rosjonsyah juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto beserta rombongan yang telah datang ke Provinsi Bengkulu. Karena Bengkulu dikenal dengan penuh sejarahnya.
"Semoga kunjungan ini membawa perubahan yang baik, serta manfaat dan berkah bagi kita semua," tandasnya. (Eko Putra Membara)