Harianbengkuluekspress.id - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rosjonsyah memberikan peringatan keras kepada semua pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Peringatan itu soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Baik pemilihan gubernur, bupati maupun wali kota dan wakil wali kota.
Rosjonsyah menegaskan, dirinya akan mencopot secara langsung pejabat yang tidak netral dalam Pilkada.
"Posisi kita ini harus netral, harus jaga netralitas. Kalau kedapatan, saya Plt-kan jabatannya," tegas Rosjonsyah usai mengumpulkan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, di Gedung Pola Kantor Gubernur Bengkulu, Senin, 30 September 2024.
Rosjonsyah mengatakan, sebagai Plt Gubernur Bengkulu, dirinya bisa menggunakan kewenangannya untuk membuat kebijakan soal ASN. Tentunya, ketika ASN tersebut terbukti tidak netral dalam Pilkada.
BACA JUGA:7 Fraksi di DPRD Provinsi Bengkulu Terbentuk, Gerindra Tunggu SK DPP
BACA JUGA:Jaga Netralitas Pilkada, Pesan Plt Gubernur Bengkulu untuk Pj Sekda Lebong
"Kenapa tidak bisa, kalau sudah bersalah, kewenangan Plt itu sudah klop," tegasnya.
Menurut Rosjonsyah, kewenangan Plt Gubernur bisa mengevaluasi jabatan pejabatnya. Hanya saja, untuk mutasi tidak bisa dilakukan, tanpa mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kalau mutasi, Plt tidak bisa," tutur Rosjonsyah.
Di sisi lain, Rosjonsyah mengatakan, dirinya sejak menjabat sebagai Plt Gubernur Bengkulu pada 27 September 2024, baru bisa menggelar rapat bersama seluruh Kepala OPD Pemprov Bengkulu. Karena pada tanggal 28-29 September 2024 merupakan hari libur.
"Ini rapat koordinasi pertama saya dengan seluruh Kepala OPD. Saya menjelaskan tugas dan fungsi saya sebagai Plt Gubernur sesuai dengan amanah Mendagri," ungkapnya.
Dalam rapat itu, selain netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2024, Rosjonsyah juga menekankan soal persiapan pelaksanaan HUT Provinsi Bengkulu ke-56 pada tahun 2024, yang puncaknya akan diperingati pada 18 November mendatang.
Tidak hanya itu, Rosjonsyah juga memastikan roda pemerintahan dan birokrasi di Pemprov Bengkulu akan tetap berjalan kondusif seperti biasanya.
"Saya pastikan roda pemerintahan, pelayanan publik, dan birokrasi tetap berjalan dengan baik," tandas Rosjonsyah. (151)