Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Agama kembali mengatifkan ekstrakurikuler Prajamuda Karana (Pramuka) di satuan pendidikan Madrasah setelah lama vakum.
Untuk mengaktifkan kembali kegiatan tersebut, pihak Kemenag melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag tengah berkoordinasi dengan Kwartir nasional gerakan Pramuka (Kwarnas).
Direktur KSKK Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto mengatakan Kemenag kembali menggelar Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024.
Digelarnya KPMN bertujuan menumbuhkan nilai-nilai dan semangat nasionalisme, patriotisme dan bela negara di kalangan pramuka madrasah.
Selain itu, giat ini menjadi sarana silaturahmi dan meneguhkan ukhuwah islamiyah, wathaniyah dan basyariah dalam memperkuat gerakan pramuka di madrasah, serta menumbuhkan kesadaran disiplin hidup dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat.
BACA JUGA:Berikan Kemudahan, Ditjen GTK Kemdikbud Buka Layanan Bantuan Pada Seleksi ASN PPPK Guru 2024
BACA JUGA:Seleksi ASN PPPK Guru Dibuka Dua Tahap, Kemdikbud Berikan Pendampingan
Masih dikatakan Sidik, pihaknya saat ini tengah Menyusun petunjuk teknis (juknis) untuk KPMN. Penyusunan juknis ini berlangsung di Bogor, 26 - 28 September 2024, melibatkan Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi KSKK Abdul Basit, Kasubdit Kesiswaan Madrasah Sholla Taufiq, dan perwakilan Kwartir Nasional. Hadir juga perwakilan Satuan Komunitas Ma'arif Pandu Nahdlatul Ulama.
"KPMN 2024 akan membawa standar tinggi dari Pramuka nasional dan menambahkan nilai-nilai keislaman, sehingga memberi pengalaman yang lebih kaya bagi peserta didik madrasah," jelasnya.
Diakui Sidik, Kepramukan sempat terhenti beberapa tahun. KPMN kali pertama digelar di Lapangan Akmil Magelang Jawa Tengah, 11 – 15 Mei 2015. Kegiatan ini diikuti 1.290 pramuka madrasah penegak dari seluruh provinsi di tanah air.
Kegiatan itu sempat berhenti selama beberapa tahun. Seperti biasa, untuk mengaktifkan kembali kegiatan itu Kemenag akan bekerja sama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) dalam penyelenggaraannya.
Digelarnya kembali KPMN, kata Sidik, merupakan bagian dari revitalisasi pendidikan karakter di madrasah. Ini menjadi sebuah program prioritas yang mengedepankan kolaborasi.
BACA JUGA:Bulan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa Gelar Lomba Monolog 2024, Daftar Disini
BACA JUGA:Hadiri Ujian Terbuka Program Doktoral Dirjen PPTR, Menteri AHY Sampaikan Ini
Dan integrasi pendidikan keagamaan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk sikap dan perilaku generasi muda.