SELUMA UTARA, BE - Jembatan Air Lungkuan Desa Talang Beringin Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma, hingga saat ini dibiarkan rusak parah, selama 7 tahun lamanya, tanpa perbaikan dari pemerintah daerah. Padahal, Seluma memiliki program 1000 jalan mulus.
Jembatan yang dibiarkan rusak parah tersebut merupakan akses penghubung Desa Talang Beringin ke Dusun Batu Ampar dan Desa Sekalak.
Kepala Desa Talang Beringin, Hengky mengatakan, saat ini warganya di Dusun Batu Ampar sangat kesulitan untuk mengeluarkan hasil bumi disebabkan jembatan yang kian rusak parah tanpa perbaikan.
"Sudah 7 tahun dibiarkan rusak begitu saja, papan lantai jembatannya saja sudah banyak patah dan keropos,” sampai Kades kepada wartawan.
Lanjut Hengky, karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung ke Dusun Batu Ampar, masyarakat pun pernah berinisiatif untuk memperbaiki papan yang rusak dengan menambah kayu-kayu di atas papan jembatan yang keropos agar bisa dilalui kendaraan.
"Warga kita pernah lakukan perbaikan seadanya dengan cara menambah kayu-kayu di lantai jembatan. Tapi itukan tidak bertahan lama, memang sudah seharusnya lantai jembatan itu diganti dengan plat besi," tambah Hengky.
Dijelaskan, tak hanya itu bahkan warga dan anak-anak sekolah di Dusun Batu Ampar merasa takut saat melewati jembatan disebabkan banyaknya lantai papan jembatan yang memang sudah tidak layak lagi dilalui.
"Kalau air sungai sedang surut, anak-anak sekolah lebih memilih jalan melewati sungai dari pada harus melewati jembatan karena mereka takut kayu jembatan itu patah saat dilewati," kata Hengky.
Pihak Pemerintah Desa Talang Beringin pun sudah mengajukan usulan untuk perbaikan tetapi hingga saat ini belum juga ada tanggapan dari pemerintah daerah.
"Sudah 2 kali kami usulkan ke Pemda belum juga terealisasi, padahal Bupati Seluma juga pernah meninjau lokasi jembatan tersebut," ujar Hengky.
Pihaknya pun berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD agar segera memperbaiki jembatan tersebut, sehingga masyarakat Desa Talang Beringin di Dusun Batu Ampar tidak terisolir.
"Kami berharap Dinas terkait Bappeda, PUPR dan juga Bupati agar segera diperbaiki, ini menyangkut hajat orang banyak," tutup Hengky. (333)