Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kaur, mencatat dari 440 titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di Kabupaten Kaur, dari jumlah tersebut, 74 persen atau 324 yang saat ini kondisinya mati total atau tidak berfungsi lagi.
Hal ini karena bohlamnya sudah putus atau modul lampu tenaga surya hilang akibat dicuri oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Sesuai dengan data kita lampu jalan lampu PJU PLN dan PJU tenaga surga itu totalnya ada 440 unit yang tersebar di 13 kecamatan Kabupaten Kaur. Dari jumlah itu, yang masih hidup 116 unit saja dan sisanya mati,” kata Kepala DPKP Kaur, Ismawar Hasdan ST kepada BE, Kamis 3 Oktober 2024.
Dikatakan Ismawar, dari total 440 unit PJU itu terbagi menjadi dua bagian, yakni penerangan jalan umum PLN sebanyak 317 unit dan Penerangan Jalan Umum tenaga surya sebanyak 123 unit. PJU ini tersebar di 13 kecamatan Kabupaten Kaur yakni Kecamatan Nasal 17 unit, Maje 21 unit, Kaur Selatan 215 unit, Tetap 33 unit, Kaur Tengah 17 unit, Luas 12 unit, Muara Sahung 2 unit, Semidang Gumay 28 unit, Tanjung Kemuning 63 unit, Kelam Tengah 3 unit, Kaur Utara 19 unit, Lukang Kule 1 unit dan Kecamatan Kinal 8 unit.
BACA JUGA: Lima Penyakit Terbanyak Diderita Warga, Ini Dia Nama Penyakitnya
BACA JUGA:Industri Sawit di Bengkulu Serap Banyak Tenaga Kerja, Segini Jumlahnya
Berdasarkan pendataan PJU ini banyak mengalami kerusakan itu berada di wilayah Kecamatan Kaur Selatan dan Kecamatan Tanjung Kemuning. Rusaknya lampu jalan ini bermacam-macam mulai dari modulnya dicuri warga.
“Untuk penyebabnya macam-macam, ada yang panelnya hilang karena dicuri, bohlam putus. Karena lampu jalan ini sangat rawan putus apalagi kalau musim hujan,” terangnya.
Ditambahkannya, di tahun 2024 ini pihaknya telah menganggarkan perbaikan lampu penerangan jalan umum melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 176 juta. Anggaran itu untuk pengadaan belanja 190 unit bola lampu serta kabel pendukung lainnya, sedangkan untuk sisanya akan dianggarkan pada tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Asiun Kembali Diaktifkan, Proses Hukumnya Tetap Berlanjut
“Untuk perbaikan lampu PJU di tahun 2024 ini sudah kita anggarkan dan perbaikan ini belum seluruhnya, karena anggaran kita terbatas. Kita minta kepada masyarakat agar sama-sama menjaga lampu jalan ini dan sampai diambil komponennya, karena keberadaan lampu jalan ini untuk mengatasi Lakalantas dan lainnya,” jelasnya. (Irul)