Sekda Kaur Dorong Salurkan Zakat
IRUL/BE SOSIALISASI: Sekda Kaur bersama Baznas saat menggelar sosialisasi zakat penghasilan ASN di aula lantai tiga Setda Kaur, Senin 11 November 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kaur Dr. Drs. Ersan Syahfiri MM mendorong para Aparatur Sipil Negara ASN yang beragama Islam di lingkungan Pemkab Kaur untuk menyalurkan zakat dan infak melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaur.
Optimalisasi zakat yang bersumber dari ASN diharapkan akan lebih terorganisasi dengan baik, sehingga manfaatnya akan lebih maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Harapan kita dengan sosialisasi ini para ASN Kaur yang beragama Islam terketuk hatinya bisa menunaikan kewajibannya dalam membayar zakat profesi 2,5 persen dari penghasilan,” kata Sekda Kaur saat membuka sosialisasi zakat penghasilan ASN di aula lantai tiga Setda Kaur, Senin 11 November 2024.
Dikatakan Sekda, dimana pembayaran zakat profesi bagi para ASN juga telah diatur dalam Perbup Nomor 116 tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah. Untuk itu, dia meminta kepada para ASN yang ada di Kaur tidak berkeberatan mengeluarkan zakat dari penghasilan yang diperoleh dari negara. Sebab dengan zakat ini berarti para ASN telah berkontribusi riil terhadap kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Buka Layanan Tabungan Haji, Hasil Kerja Sama dengan Bank Jabar Banten Syariah
BACA JUGA:Debat Publik, 3 Paslon Bupati Janjikan Rejang Lebong Istimewa, Sejahtera dan Unggul
“Pembayaran zakat melalui Baznas membantu masyarakat kurang mampu, sehingga kami menghimbau setiap ASN di lingkup Pemkab Kaur membayar zakat melalui Baznas,” imbaunya.
Ditambahkan Sekda, ia juga mengimbau agar Baznas Kaur terus melakukan inovasi untuk memudahkan para ASN dan masyarakat dalam menunaikan zakat mereka. Juga kepada Baznas untuk memastikan bahwa dana zakat yang dihimpun benar-benar dapat menjangkau lapisan masyarakat yang membutuhkan.
“Sekali saya berharap dukungan dari ASN sangat dibutuhkan karena berpotensi meningkatkan capaian pengumpulan jumlah zakat dan infak. Sehingga bisa lebih banyak meringankan beban masyarakat Kaur yang membutuhkan,” tandasnya.
BACA JUGA: Boleh Dicoba, Tips Menekan Nafsu Makan Untuk Menurunkan Berat Badan
Sementara itu, Wakil Ketua III Baznas Kaur M. Jalil SPd juga menyampaikan, dimana potensi zakat dari kalangan ASN di lingkungan Pemkab Kaur cukup tinggi, yaitu mencapai Rp 344 juta per bulan. Namun, pengumpulan zakat ASN masih belum mencapai jumlah tersebut Hal ini menunjukan tingkat kesadaran ASN dalam membayar zakat penghasilan masih sangat rendah.
“Realisasinya masih jauh dari potensi, karena sesuai laporan dalam sebulan dana zakat yang dihimpun Baznas sekitar baru Rp 76 juta. Harapan kita melalui sosialisasi ini tingkat kesadaran ASN Kaur bayar zakat ini meningkat,” harapnya. (Irul)