Harianbengkuluekspress.id – Masyarakat Kabupaten Mukomuko segera menikmati layanan kesehatan yang lebih baik dengan kehadiran RS Pratama Ipuh.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko bergerak cepat menyelesaikan persiapan operasional rumah sakit yang dinantikan ini, termasuk melunasi sisa pembayaran proyek pembangunan sebesar lebih dari Rp 5 miliar kepada kontraktor.
Anggaran tersebut telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2024 yang baru disahkan akhir September lalu.
"Pembayaran sisa proyek kepada pihak pelaksana sudah dialokasikan melalui APBD-P. Alhamdulillah, semua sudah disiapkan, dan sisa Rp 5 miliar lebih itu akan segera dibayarkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, ketika dikonfirmasi, Kamis 3 Oktober 2024.
BACA JUGA:RS Pratama Belum Beroperasi, Ini Kendalanya
BACA JUGA:RS Pratama Ipuh Segera Diluncurkan, Ini Jadwalnya
Tidak hanya fokus pada pelunasan proyek, Dinkes Mukomuko bersama Pemkab Mukomuko juga sedang mempersiapkan berbagai aspek penting untuk menunjang operasional RS Pratama Ipuh.
Salah satu langkah strategis yang telah diambil adalah pengisian struktur pejabat melalui Peraturan Bupati (Perbup).
Dengan rekomendasi dari Gubernur yang telah diterima, draf Perbup kini berada di Bagian Hukum Setdakab dan siap diterbitkan dalam waktu dekat.
“Pengisian pejabat penting di RS Pratama dilakukan berdasarkan Perbup, dan proses ini sudah hampir selesai. Dengan rekomendasi Gubernur di tangan, kami yakin operasional rumah sakit ini akan berjalan sesuai rencana,” tambah Bustam.
Untuk tenaga medis, seperti dokter, perawat, bidan, dan apoteker, Bustam mengungkapkan bahwa sumber daya manusia akan diambil dari Puskesmas Air Rami dan Ipuh.
Kedua puskesmas tersebut tidak akan memerlukan banyak tenaga medis lagi setelah statusnya diturunkan menjadi puskesmas rawat jalan, seiring dengan hadirnya RS Pratama di wilayah tersebut.
"Sumber daya medis akan diambil dari Puskesmas Air Rami dan Ipuh. Tidak perlu banyak pegawai lagi di sana, karena sudah ada rumah sakit baru di dekatnya yang akan menangani layanan rawat inap,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Dinkes Mukomuko bersama tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu saat ini tengah mengebut proses perizinan operasional RS Pratama Ipuh. Berbagai dokumen yang diperlukan hampir rampung dan segera dilengkapi.
"Perizinan operasional sudah hampir selesai. Kami terus bekerja keras agar rumah sakit ini dapat segera melayani masyarakat,” kata Bustam dengan optimisme.