harianbengkuluekspress.id - Kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik bidang kesehatan di Kabupaten Benteng tahun 2024 sudah terealisasi 100 persen.
"Alhamdulillah, semua kegiatan DAK fisik pada Dinkes Kabupaten Benteng sudah terealisasi 100 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, Barti Hasibuan SKM.
Secara keseluruhan, terang Barti, total pagu anggaran pada kegiatan DAK fisik tahun ini sebesar Rp 8,1 miliar.
Dana tersebut dialokasikan untuk beberapa item kegiatan. Meliputi, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di 2 Puskesmas. Yaitu, Puskesmas Sukarami dan Puskesmas Bentiring.
Selanjutnya, juga ada kegiatan pembangunan prasarana air bersih di Puskesmas Sidodadi dan Puskesmas Jambu.
"Alhamdulillah, pembangunan pembangkit listrik dan prasarana air bersih sudah selesai. Sudah beroperasi dan berfungsi sesuai harapan," terang Barti.
BACA JUGA:Pjs Bupati Senam Bersama Masyarakat PUT, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Visi Misi Paslon Harus Yakinkan Masyarakat, Begini Caranya
Lebih lanjut, Barti menjelaskan, anggaran DAK fisik juga dialokasikan untuk pengadaan alat penunjuang kegiatan intervensi penanggulangan stunting. Yaitu, berupa alat pemeriksaan air bersih di 8 Puskesmas.
"Sebanyak 3 unit mobil ambulance sudah diserahterimakan ke masing-masing Puskesmas. Begitu pula dengan alat pemeriksaan air bersih di 8 Puskesmas, semuanya sudah didistribusikan ke Puskesmas," pungkas Barti.(bakti)