Harianbengkuluekspress.id – Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka siap membentuk kabinet untuk menjalankan roda pemerintahan 5 tahun ke depan.
Hal itu sebagai langkah strategis untuk memperkuat sektor ekonomi, pertahanan, dan pembangunan sumber daya manusia.
Kabinet ini nanti sepertinya diisi oleh tokoh-tokoh berpengalaman dan profesional. Sehingga, diharapkan mampu membawa Indonesia menghadapi tantangan global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam susunan kabinet ini, beberapa posisi kunci mendapat perhatian utama.
BACA JUGA:Dilantik 20 Oktober, Kementerian Prabowo-Gibran Gemuk, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Jonaidi: Pesan Prabowo, Petani Harus Sejahtera
Diantaranya Prasetyo Hadi didapuk sebagai Menteri Sekretaris Negara, sementara Komjen (Purn) Boy Rafli akan menjabat sebagai Kepala Staf KSP, posisi penting untuk menjaga jalannya pemerintahan.
Di sektor politik, hukum, dan keamanan, Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan dipercaya sebagai Menko Polhukam, bertanggung jawab atas stabilitas nasional.
Sementara di bidang ekonomi, Zulkifli Hasan akan mengisi posisi Menko Perekonomian dengan fokus menguatkan sektor ekonomi nasional.
Sektor ekonomi mendapat perhatian besar dalam kabinet ini. Sri Mulyani Indrawati kembali ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, melanjutkan perannya dalam menjaga stabilitas keuangan negara.
Ia akan didampingi oleh Thomas Mulyatna Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, yang akan memperkuat kebijakan fiskal dan moneter Indonesia.
Bahlil Lahadalia akan menjabat sebagai Menteri ESDM untuk memastikan ketahanan energi Indonesia, didampingi Marsekal (Purn) Imam Sufaat sebagai wakilnya.
Sementara itu, sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional akan dikelola oleh Siti Nurizka Puteri Jaya sebagai Menteri UMKM, bersama wakilnya Andi Achmad Dara.
Di bidang industri, Agus Gumiwang Kartasasmita kembali dipercaya sebagai Menteri Perindustrian, didampingi oleh Agus Jabo Priyono, dengan tujuan memperkuat industri manufaktur dan mendorong inovasi dalam produksi nasional.
BACA JUGA:Rosjonsyah Temui Prabowo, Optimis Dapat Partai Maju Pilgub Bengkulu