BACA JUGA:Perawatan Masjid, Presiden Terpilih Prabowo Sumbang 100 Unit Mobil, Ini Penerimanya
Di sektor infrastruktur, Agus H. Yudhoyono akan menjadi Menteri Pekerjaan Umum, dengan Juri Ardiantoro sebagai wakilnya.
Mereka akan bertanggung jawab dalam percepatan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan proyek strategis lainnya yang vital untuk pertumbuhan ekonomi.
Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin akan menjadi Menteri Pertahanan, dengan wakilnya Laksda (Purn) Iskandar Sitompul, diharapkan mampu menjaga keamanan dan kedaulatan negara di tengah dinamika global yang terus berubah.
Di sektor kemasyarakatan dan kebudayaan, Prof. Dr. Pratikno akan mengisi posisi Menko Kemasyarakatan,
Sementara Fadli Zon akan menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, dengan Zita Anjani sebagai wakilnya.
Mereka bertugas untuk menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, serta mendorong pendidikan nilai-nilai luhur bangsa.
Untuk sektor tenaga kerja, Nusron Wahid akan menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja, dengan wakilnya Pandu Sjahrir.
Mereka diharapkan mampu meningkatkan perlindungan tenaga kerja, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sektor pariwisata juga mendapatkan perhatian besar dengan kembalinya Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata, didampingi Puteri Koemarudin sebagai wakilnya.
Pasangan ini diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata Indonesia kembali bangkit pascapandemi, serta meningkatkan daya saing global.
Sementara itu, Prof. Suahasil Nazara akan memegang jabatan sebagai Menteri Ekonomi Kreatif, didampingi Anggawira sebagai wakilnya, bertanggung jawab untuk meningkatkan potensi ekonomi kreatif Indonesia di berbagai bidang, seperti seni, budaya, dan industri kreatif lainnya.
Di sektor sumber daya alam dan lingkungan, Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar kembali menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup, dengan Mahfuz Sidik sebagai wakilnya. Mereka akan fokus pada perlindungan lingkungan dan upaya mitigasi perubahan iklim.
Untuk sektor kehutanan, Raja Juli Antoni akan memegang posisi sebagai Menteri Kehutanan, didampingi oleh Haris Rusly Moti, yang akan mengelola program-program konservasi dan pemanfaatan hutan secara berkelanjutan.
Di sektor investasi dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rosan Perkasa Roeslani akan memimpin sebagai Menteri BUMN, dengan wakilnya Aminudin Ma’ruf, yang akan berupaya memperkuat peran BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Kabinet ini mencerminkan strategi besar pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mengelola negara secara efektif, dengan memprioritaskan pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, peningkatan daya saing global, serta perlindungan lingkungan.