Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari, pada umumnya di saat usia semakin tua, maka kita akan mengalami kepikunan.
Kepikunan biasanya kita alami karena berbagai penyakit dan cedera yang memengaruhi otak, dan meskipun usia lanjut merupakan faktor risiko utama, tidak semua orang tua mengalaminya.
Biasanya orang yang sudah berusia 65 tahun keatas rentang mengalami kepikukan. Hal ini dipicu oleh hipertensi, diabetes, obesitas, merokok, konsumsi alkohol, kurangnya aktivitas fisik, isolasi sosial, dan depresi.
Orang yang mengalami kepikunan yakni menurunnya kemampuan dalam aktivitas sehari-hari, kesulitan menyelesaikan masalah, penurunan keterampilan berkomunikasi dan penggunaan bahasa, serta tantangan dalam mengendalikan emosi.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Terhindar dari Ujian Harta
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Tidak Pikun di Hari Tua
Dalam pandangan Islam, pikun merupakan salah satu gejala penuaan yang disebut dalam Al Qur'an. Hal ini diisyaratkan dalam surat An-Nahl ayat 70, yang artinya:
"Allah telah menciptakanmu, kemudian mewafatkanmu. Di antara kamu ada yang dikembalikan pada usia yang tua renta (pikun) sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahakuasa,".
Para ahli telah memberikan informasi mengenai berbagai langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah demensia di usia lanjut.
Beberapa langkah yang disarankan antara lain menjaga kualitas tidur dan rutin berolahraga seperti senam untuk melatih kebugaran fisik.
Namun, bagi seorang Muslim, usaha lahiriah ini sebaiknya diiringi dengan usaha batiniah, seperti memperbanyak doa.
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari pikun atau demensia di usia tua.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ
(Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal-jubni wa a‘ûdzu bika an uradda ilâ ardzalil-‘umur). Artinya: