Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu saat ini memastikan kesiapan pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 agar berjalan lancar. Sesuai jadwal tes berlangsung di UPT BKN Kelurahan Pematang Gubernur pada 16 Oktober yang diikuti oleh 1.462 peserta.
"Nanti dilakukan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui CAT kepada peserta yang sebelumnya lolos administrasi di UPT BKN," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu, Achrawi kepada BE, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Untuk pelaksanaan tes dirancang selama 3 hari berturut-turut hal ini menyesuaikan dengan jumlah peserta yang cukup banyak.
Disampaikan Achrawi, dikarenakan seleksi CPNS ini dibuka secara nasional maka ada sejumlah peserta yang nantinya tidak mengikuti tes di UPT BKN Bengkulu. Khusus peserta yang berasal dari luar daerah maka mengikuti tes CAT di UPT BKN wilayah tempat tinggal masing-masing.
BACA JUGA:Tidak Hanya Enak dan Menyegarkan, Minuman Jus Penghancur Lemak Efektif Murunkan Berat Badan
BACA JUGA:Ini loh Besaran Biaya Nikah dan Persyaratan Dokumen Pernikahan di KUA
"Jadi para pendaftar itu mengikuti tes sesuai lokasi UPT BKN yang terdekat," jelasnya.
Diketahui, Pemkot mendapatkan kuota 213 formasi CPNS dari beberapa bidang seperti bidang kesehatan dan tenaga teknis. Kesempatan menjadi aparatur negara ini tampaknya dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga kota Bengkulu.
"Ya, dari 1.462 peserta itu sekitar 80 persennya warga asli kota Bengkulu," ucap Achrawi.
Pihaknya, mengimbau agar para peserta bisa mempersiapkan diri masing-masing karena untuk hasil penilaian tidak ada yang bisa menolong selain kemampuannya sendiri.
"Sistem CAT ini sangat transparan semua ada standar nilai kelulusan, artinya kalau peserta itu tidak siap dengan kemampuan dasarnya maka hasilnya bisa saja tidak maksimal," sampainya.
Disisi lain, para peserta diminta untuk tidak tergiur dengan ajakan atau tawaran dari oknum calo CPNS yang menjanjikan kelulusan. Dirinya juga memastikan bahwa tidak ada satu orang pun yang bisa memainkan hasil tes CAT tersebut. Jika ada peserta yang terlibat dengan calo dan merasa dirugikan maka bukan tanggung jawab pemerintah kota.
"Perlu diingat dan sudah kita sampaikan ke seluruh peserta agar tidak terpengaruh dengan oknum yang meminta sejumlah uang untuk menjanjikan kelulusan," tandasnya.
Menginggat banyaknya dugaan permainan calo dalam seleksi CPNS di Kota Bengkulu, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan.