Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menyerahkan lima unit radio kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bengkulu. Penyerahan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program Radio Akademi yang diinisiasi oleh KPID Bengkulu, bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat.
Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera SE MM menjelaskan, program Radio Akademi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali minat masyarakat dalam mendengarkan siaran radio. Komimfo bersama dengan KPID, turut serta dalam menggalakkan kembali gerakan mendengarkan radio.
"Kami sangat mendukung program ini sebagai langkah mempopulerkan kembali radio di tengah masyarakat," ujar Gita, Kamis 17 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Gita menambahkan, walaupun platform digital kini semakin mendominasi, media konvensional seperti radio tetap memiliki peran penting dalam penyebaran informasi.
BACA JUGA:Segera Urus Pindah Memilih, Bagi Pendatang Baru Pindah ke Bengkulu
BACA JUGA:Ribuan Peserta Daftar PPPK, Pendaftaran Ditutup 20 Oktober 2024
"Orientasi masyarakat memang sudah mulai bergeser ke media digital, tapi kami berharap platform media konvensional, seperti radio dapat bertransformasi dan tetap relevan di era digital ini," tambahnya.
Sebagai contoh, Gita menyebut Radio Republik Indonesia (RRI), yang kini tidak hanya menyiarkan program melalui gelombang radio, tetapi juga menghadirkan siaran digital dengan format yang lebih interaktif.
"RRI menjadi contoh bagaimana media konvensional bisa tetap eksis didunia digital dengan pendekatan baru," jelasnya.
Tak hanya sekadar sebagai sumber hiburan, Gita menekankan pentingnya radio sebagai alat pemersatu bangsa. Radio memiliki peran sentral dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menyosialisasikan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kami sangat mengapresiasi peran radio sebagai media yang dapat mempersatukan bangsa," tambah Gita.
BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Mobil Agya Didalami
Wakil Ketua KPID Bengkulu, Fonika Thoyib, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemkot Bengkulu. Fonika menjelaskan bahwa program Radio Akademi merupakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) radio di Bengkulu.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dalam dunia penyiaran radio. Dukungan dari Dinas Kominfo sangat berarti bagi kami," kata Fonika.
Dalam kesempatan tersebut, Fonika juga mengumumkan rencana pembagian radio kepada masyarakat di pasar. Radio-radio tersebut akan dibagikan kepada pedagang dan pekerja seperti tukang pangkas rambut dan tukang jahit. "Alhamdulillah, dengan bantuan dari Dinas Kominfo, jumlah radio yang akan dibagikan menjadi 50 unit. Radio ini akan kami distribusikan kepada masyarakat di pasar," tutup Fonika. (Rewa Yoke)