Harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya mencapai target investasi sebesar Rp 3,5 triliun pada 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu kini menyusun peta potensi investasi digital. Inisiatif ini mencakup 12 organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah Bengkulu.
Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan SH MM mengungkapkan, dengan peta investasi ini, calon investor dapat lebih mudah memahami peluang investasi di Kota Bengkulu tanpa perlu melakukan kunjungan langsung. Selain itu, peta investasi digital ini akan menjadi alat strategis dalam menarik minat investor, terutama di era digital.
"Dengan adanya peta potensi investasi ini, kami harapkan calon investor dapat memperoleh gambaran jelas tentang potensi sektor-sektor unggulan di Bengkulu," ungkap Irsan, Sabtu 26 Oktober 2024.
Peta potensi investasi tersebut akan mencakup 12 OPD yang memiliki peranan penting dalam sektor ekonomi Bengkulu. Beberapa di antaranya adalah Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), dan Dinas Pariwisata (Dispar).
BACA JUGA:Kemenag-Tiongkok, Buka Peluang Siswa Madrasah Studi ke Tiongkok
BACA JUGA:Kemenag dan Kemenkes Susun Kebutuhan Obat,Vaksin Haji Hingga Klinik Kesehatan Haji 2025
"Keterlibatan OPD-OPD ini sangat krusial karena mereka memiliki potensi investasi yang berbeda-beda dan bisa menarik berbagai jenis investor," tambah Irsan.
Selain itu, DPMPTSP Bengkulu juga berharap peta potensi investasi digital ini dapat mempermudah proses perizinan dan penyediaan informasi secara real-time. Dengan demikian, investor dapat melakukan analisis awal tentang keuntungan dan tantangan investasi di Bengkulu melalui platform digital yang interaktif.
"Ini adalah salah satu bentuk dukungan kami terhadap kemudahan berinvestasi diera digital," jelas Irsan.
Pengembangan peta investasi ini juga bertujuan untuk mempercepat pembangunan di sektor-sektor strategis yang selama ini mungkin belum optimal dalam menyerap investasi. Menurut Irsan, adanya peta ini diharapkan bisa mendorong kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengelola sumber daya yang ada.
"Kami sangat terbuka untuk masukan dan kerjasama dari berbagai pihak," ujarnya.
BACA JUGA: Serum Mencerahkan Kulit Wajah, Begini Cara Menggunakan Niacinamide Degan Benar
Langkah ini dinilai sebagai terobosan dalam menciptakan iklim investasi yang transparan dan ramah bagi investor. Pemerintah Kota Bengkulu berharap peta investasi ini tidak hanya menarik investor lokal, tetapi juga investor dari luar negeri yang memiliki minat pada sektor-sektor unggulan di Bengkulu.
"Kami ingin memberikan kepercayaan kepada investor bahwa Bengkulu memiliki potensi yang sangat menjanjikan," ungkap Irsan.
DPMPTSP juga berencana untuk terus memperbarui data dan informasi dalam peta potensi investasi ini seiring perkembangan kebutuhan dan tren investasi. Dengan begitu, para investor dapat memperoleh data terbaru mengenai perkembangan di masing-masing sektor.