Selain itu, pada tanggal-tanggal tertentu, museum mengadakan pameran khusus untuk memperingati peristiwa bersejarah atau budaya lokal. Dalam beberapa tahun terakhir, Museum Bengkulu mengalami fluktuasi jumlah kunjungan. Elesmi menyatakan bahwa ada peningkatan signifikan pada saat libur sekolah dan hari besar nasional, di mana pengunjung dari luar daerah juga datang untuk melihat koleksi yang dipamerkan.
BACA JUGA:2 Spesialis Bobol Rumah Ditangkap, Kerugian Korban Tembus Rp33 Juta
"Selama bulan-bulan tertentu, kami melihat lonjakan jumlah pengunjung, terutama saat ada pameran khusus. Kami juga terus berupaya meningkatkan daya tarik museum dengan menambah koleksi baru dan memperbarui tampilan pameran," jelasnya.
Elesmi menjelaskan, Museum Bengkulu pertama kali didirikan pada 1978 sebagai upaya untuk melestarikan sejarah dan budaya daerah. walnya, museum ini berdiri di bangunan sederhana, namun seiring berjalannya waktu, bangunan dan koleksi museum semakin diperbarui. (Indriati)