harianbengkuluekspress.id – Untuk meningkatkan keahlian dan menciptakan usaha baru khususnya bagi pemuda-pemudi di Kabupaten Mukomuko. Pemkab Mukomuko akan mengelar pelatihan membatik kepada 50 anak usia 18 hingga 35 tahun.
“Sebanyak 50 pemuda-pemudi akan kita latih selama dua minggu dan di mulai Kamis mendatang di kantor Disperindagkop dan UKM Mukomuko,” sampai Kadis Perindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko Nurdiana SE MAP dikonfirmasi BE, Senin 28 Oktober 2024.
Dikatakannya, pelatihan membatik untuk anak-anak muda di daerah ini, Pemkab Mukomuko langsung bekerjasama dengan Badan Diklat Industri (BDI) Padang Provinsi Sumatera Barat.
”Tim dari BDI Padang yang akan langsung ke Mukomuko untuk melatih puluhan anak-anak muda di daerah ini,” katanya.
BACA JUGA:Pentingnya Nilai-nilai Sumpah Pemuda, Ini Pesan Pjs Bupati Mukomuko
BACA JUGA:1.704 Peserta PKH Migrasi ke BRI
Pelatihan membatik khas batik Mukomuko ini, kata Nurdiana, juga bagian dari kegiatan penyelenggaraan peningkatan kapasitas daya saing pemuda-pemudi Kabupaten Mukomuko.
“Kegiatan membatik ini selain untuk membuka usaha baru, juga menjadikan anak-anak muda di daerah ini lebih mencintai batik,”katanya.
Menurutnya, terlebih di Kabupaten Mukomuko saat ini sudah memiliki batik khas Mukomuko yang ditekuni perajin batik. Dengan mengajak langsung anak-anak muda belajar membatik diharapkan bisa benar- benar dimanfaatkan oleh peserta.
“Kami juga berharap dari puluhan anak-anak muda yang akan dilatih belajar batik, bisa terjun langsung menekuni batik sebagai usaha. Jika itu bisa terwujud, tentu akan sangat baik untuk pelestarian batik, khususnya batik khas Mukomuko,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pelatihan membatik ini berkesinambungan dilakukan Pemkab Mukomuko sejak tiga tahun terakhir. Kali ini sasarannya anak-anak muda khususnya yang berusia 18 hingga 35 tahun.(budi)