Pelaku Pembunuhan Sadis di Kaur Belum Terendus, Polisi Lakukan Ini

Anggota Polres Kaur saat melakukan olah TKP di rumah korban di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay, Jumat, 20 Desember 2024. -IRUL/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Polres Kaur Polda Bengkulu masih memburu pelaku pembunuhan sadis terhadap Bidah (67) dan cucunya, Yeti (14) warga Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, yang ditemukan meninggal dengan leher terluka di dalam kamar tidurnya, Jumat 20 Desember 2024 lalu.
“Untuk pelaku pembunuhan terhadap nenek dan cucunya di Kecamatan Semidang Gumay pada Jumat 20 Desember 2024 masih kita lakukan penyelidikan dan masih kita buru,” kata Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda SH SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Todo Rio Tambunan STh MTh pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Dikatakan Kasat, saat ini anggota Satreskrim dibantu Polsek Kaur Tengah masih sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Juga pihaknya masih melakukan pendalaman di lokasi kejadian dan bukti-bukti lainnya.
Termasuk identitas terduga pelaku juga belum mengerucut apakah satu atau dua orang. Termasuk apakah terduga pelaku orang terdekat dan jauh belum bisa dapat diketahui.
BACA JUGA:Dibuka Pendaftaran Kursus Bahasa Jepang, Ini Keterangan dari Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng
BACA JUGA:Operasional Truk Angkutan di Bengkulu Mulai Dibatasi Tanggal Ini
Hal ini minimnya saksi dan petunjuk yang mempersulit pihak kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
"Sampai saat ini tim khusus masih melakukan pencarian terduga pelaku, juga kita belum tahu korban ini merupakan korban pencurian, apakah memang pembunuhan berencana dan kita masih mengumpulkan bahan. Kami juga memohon doa kepada masyarakat agar pelakunya segera ditangkap secepat mungkin,” harapnya.
Sementara itu, terkait dengan peristiwa tragis yang dialami nenek dan cucu ini telah mendapat perhatian sejumlah pihak dan toko masyarakat.
Dimana masyarakat sangat mengutuk keras dan berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap wanita lansia dan siswi SMPN 13 Kaur tersebut.
Ketua Partai PDI Perjuangan Kaur, Martina Sulistyowati mengatakan ia sangat mengutuk pelaku pembunuhan sadis dan berharap nanti pelaku dapat diproses hukum yang setimpal.
“Saya menyampaikan ucapan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan dan berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku pembunuhan sadis ini,” vharapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pada Jumat, 20 Desember 2024.
Kejadian ini pertama kali ditemukan oleh tetangga korban, Merti (30) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu ia memanggil korban dari luar tidak mendengar suara apapun.