"Seluruh masyarakat Bengkulu Selatan berhak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengawasan," sambungnya.
BACA JUGA:Usul Perbaikan Kapal Nelayan Melalui APBD, Akibat Gelombang Tinggi Sejumlah Kapal Nelayan Rusak
BACA JUGA:Dukung Peningkatan Produksi Nelayan 2025, Pemkab Mukomuko Siapkan 9 Perahu Baru, Ini PenerimanyaNopi mengatakan bahwa Diskan juga akan memantau perkembangan secara berkala dan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, karena leading sector dalam hal ini telah diserahkan kepada pemdes.
"Namun, kami tidak akan lepas tangan. Kami akan terus memantau perkembangan ikan ini karena kami memiliki tolak ukur dan basis data,” katanya.
Tidak hanya itu, Nopi juga memastikan bahwa di masa mendatang, bibit ikan nilem akan ditebar di titik lain di perairan tawar BS, dengan harapan memberikan dampak positif yang meluas bagi perairan tawar BS untuk generasi mendatang.
“Kami berharap sungai-sungai di Bengkulu Selatan semakin kaya dengan ikan. Bukan tidak mungkin, suatu saat Bengkulu Selatan bisa melakukan ekspor ikan air tawar ke luar negeri,” pungkasnya. (Renald)