Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengimbau warga untuk selalu mengonsumsi air matang atau yang telah dimasak hingga mendidih.
Langkah ini dilakukan guna mencegah penyebaran bakteri dan virus yang mungkin terkandung dalam air, yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani SKM MM menekankan, pentingnya kewaspadaan terhadap kebersihan air yang dikonsumsi,
Terutama di musim pancaroba yang rentan menyebabkan peningkatan kasus penyakit yang ditularkan melalui air.
BACA JUGA:Siap-siap, Disperindag Kota Bengkulu Segera Gelar Operasi Pasar, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Ini Himbauan Kadispora Provinsi untuk Pemuda Bengkulu
"Kami sangat menganjurkan warga untuk memasak air hingga mendidih sebelum diminum atau digunakan untuk memasak. Ini adalah tindakan preventif yang efektif untuk membunuh kuman penyebab penyakit," ujar Joni, Senin 28 Oktober 2024.
Langkah ini, lanjut Joni, sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan angka penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus, seperti diare dan infeksi saluran pencernaan lainnya.
Menurut data Dinkes Kota Bengkulu, terjadi kasus diare dalam beberapa bulan terakhir yang diduga kuat akibat konsumsi air yang tercemar.
"Air yang kurang steril dapat menjadi sumber penyakit, dan dengan memasaknya sampai mendidih, kita bisa mengurangi risiko ini secara signifikan," tambahnya.
Selain itu, Joni mengungkapkan bahwa tidak semua warga memiliki akses ke air bersih yang memenuhi standar kesehatan.
Beberapa daerah di Kota Bengkulu diketahui menggunakan sumber air yang kualitasnya kurang baik sehingga meningkatkan risiko penyebaran bakteri berbahaya.
BACA JUGA:HUT Humas ke-73, Sihumas Polres Lebong Gelar Donor Darah, Segini yang Didapat
BACA JUGA:Ada Bengkulu, Ini Penerima Penghargaan Bulan Bahasa dan Sastra 2024 Tingkat Nasional
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pemurnian air melalui pemanasan hingga mendidih.