"Kami akan berupaya agar lulusan peserta kursus bahasa Jepang di Kabupaten Benteng lebih banyak yang terserap (diberangkatkan,red)," terang Tendi.
Senada disampaikan Kepala Disnakertrans Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog, didampingi Kabid Naker, Gala Putra Wijaya ST MM dan Pimpinan LPK Kaizu Gakkau, Afrianto Sentosa mengaku bangga atas kunjungan pimpinan perusahaan-perusahaan besar di Jepang yang difasilitasi oleh LPK JTITSC di Sumedang.
Di luar dugaan, ungkap Tarmizi, pengusaha Jepang takjub terhadap program Pemda Benteng yang telah menyediakan SDM yang siap untuk menjadi pekerja migran indonesia (PMI) di Jepang.
Ia berharap, kerjasama yang terjalin mampun menekan angka pengangguran yang ada di wilayah Kabupaten Benteng.
"Banyak peluang kerja yang ditawarkan. Dimulai dari konstruksi, pabrik, perawat Lansia, hotel, restoran dan pertanian. Bahkan, mereka juga membutuhkan banyak driver. Namun, tetap harus sesuai standar mereka dan harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu," demikian Tarmizi.(135)