Mendes PDT Dijadwalkan Pulang Kampung, Ini Agendanya

Jumat 08 Nov 2024 - 20:54 WIB
Reporter : renald
Editor : novriyanto

harianbengkuluekspress.id - Pasca resmi menjabat sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) di kabinet merah putih yang dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, pada Senin 21 Oktober 2024 lalu. Yandri Susanto, politisi dari Partai PAN tersebut diagenda akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Provinsi Bengkulu, pada Sabtu 9 November dan Minggu 10 November 2024.

Adapun saat mengunjungi Provinsi Bengkulu, informasinya ada dua kabupaten yang akan dikunjunginya. Yaitu Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang merupakan kampung halamannya. Mengenai kunker Mendes PDT tersebut, Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno mengaku, saat ini masih melakukan persiapan dan pengamanan, khususnya di kediaman orang tua Yandri Susanto di Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang.
"Iya benar ada agenda kunjungan Pak Menteri Desa, Pak Yandri. Kami saat ini masih melakukan koordinasi mengenai kunjungan kerja tersebut. Tapi Infonya selain ke Bengkulu Selatan ada kabupaten lain yang akan dikunjunginya," ujar Suharno kepada BE, Jumat 08 November 2024.

Lebih lanjut Suharno mengatakan, pihaknya belum mendapatkan secara detail mengenai rangkaian acara kunker Mendes PDT di BS, khususnya di Kecamatan Kedurang. Namun ia memastikan pengamanan pada kunker tersebut akan disiapkan dengan matang.
 "Kami pastikan pengamanan akan kami lakukan pada saat Kunker Menteri Desa, karena sudah menjadi tanggung jawab kami," singkatnya.

BACA JUGA:Dua Bandar Narkoba Ditangkap, Segini Jumlah BB-nya

BACA JUGA:11 Pelamar CPNS Tak Hadiri Tes SKD, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Ketua APDESI Kedurang, Edy Susanto menerangkan, dalam Kunker Mendes PDT ini  para kepala desa (Kades) yang ada di BS semuanya diundang. Sebab meskipun bertajuk pulang ke kampung halaman, Yandri dalam rangka Kunker dengan para Kades yang ada di BS.
"Infonya seluruh Kades diundang pada acara kunjungan Kementerian Desa pada hari Minggu 10 November 2024 pagi. Tapi untuk saat ini undangnya belum sampai saja kepada kami (Kades, red). Jadi acara ini resmi dari kementerian dan kami Apdesi hanya diundang," terangnya.

Lebih lanjut Edy mengatakan, dari informasi yang didapatkan bahwa garis besar Kunker Mendes PDT adalah untuk mendorong kemajuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan memperkuat kelembagaannya. Meskipun tema yang diangkat adalah BUMDes, Edy mengatakan, banyak harapan Kades untuk kemajuan desa dari kunker Mendes PDT tersebut.
"Sangat banyak sekali harapan kepala desa dengan adanya kunjungan Menteri Desa yang juga merupakan putra asli Bengkulu Selatan. Diantaranya adalah harapan agar program dari Menteri Desa dapat disalurkan ke desa-desa yang ada di Bengkulu Selatan," harapnya.

Edy juga mengungkapkan, bahwa penggunaan dana desa (DD) selama ini memang telah banyak menyentuh masyarakat desa. Baik dari pembangunan infrastruktur dan program lainnya yang menyentuh masyarakat desa secara langsung, seperti bantuan langsung tunai (BLT) DD dan program ketahanan pangan. Namun program-program kementerian pusat melalui APBN yang disalurkan dari Kemendes PDT juga sangat diharapkan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah yang dimulai dari desa.
"Secara regulasi penggunaan DD telah dilakukan oleh para kepala desa untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat. Tetapi kami juga berharap program dari Kemendes PDT juga dapat disalurkan untuk percepatan pembangunan, apapun programnya," ungkapnya.

Sementara itu, adik kandung dari Mendes PDT yang juga merupakan anggota DPRD BS, Siptin Gunawan enggan berkomentar mengenai Kunker Mendes PDT di BS. Bahkan ia juga sempat mempertanyakan perihal pemberitaan tentang Pilkada Provinsi Bengkulu yang dinilainya tidak pas.
"Kamu media itu lukmane (Bagaimana, red) Pilkada tuh dimunculkan, yang rombongan kami ndek (Tidak, red) dimunculkan, lukmane media ini," ucapnya kepada BE.

Seperti kesal, Siptin mengatakan, pemberitaan selalu memunculkan Rohidin untuk Pemilihan Gubernur dan Disuka (Dani-Sukatno) untuk Pemilihan Walikota. Atas alasan tersebut dirinya enggan menjawab mengenai Kunker Mendes PDT yang juga merupakan saudara kandungnya.
"Jadi belum pacak (Bisa,red) jawab urusan kabah (Kamu, red) au, aku lagi ade kerje," pungkasnya dengan nada tinggi menggunakan bahasa daerah Kedurang. (renald)

Kategori :