Di sisi lain, kebijakan Rohidin Mersyah selama menjadi Gubernur Bengkulu dinilai pro dengan kepentingan masyarakat. Berbagai pembangunan juga telah dilakukan. Seperti Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional KOBEMA (Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma) yang diinisiasi Rohidin Mersyah.
Malidi (65) warga Desa Sekayu Kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah menuturkan, program Rohidin Mersyah terkait pembangunan SPAM KOBEMA merupakan langkah yang sangat tepat, mengingat masyarakat di kecamatan Bang Haji khusus nya desa Sekayu sangat membutuhkan ketersediaan air bersih terlebih di musim kemarau.
"Memang kami di sini kekurangan air bersih, terutama untuk minum dan memasak. Saya pikir langkah pak Rohidin Mersyah sangat tepat dengan membangun SPAM KOBEMA tersebut terlebih di musim kemarau," jelas Malidi.
Ia menambahkan, meskipun proyek tersebut merupakan proyek nasional, akan tetapi atas kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu proyek tersebut dapat terwujud. Dengan demikian Rohidin Mersyah layak memimpin Bengkulu dalam 5 tahun ke depan.
"Itu memang proyek nasional, tapi berkat kebijakan Gubernur Rohidin Mersyah proyek tersebut ada di Bengkulu. Selain itu, Pak Rohidin juga pandai bernegosiasi dalam urusan pembangunan proyek rakyat. Mari kita lanjutkan program beliau ini dan Gubernur Bengkulu tetap Rohidin," tuturnya.
Proyek tersebut diperkirakan tuntas di bulan Desember 2024 mendatang, saat ini rata-rata pekerjaan fisik pembangunan jaringan SPAM KOBEMA sudah mencapai 90 persen, sehingga untuk target penyelesaian kontrak tuntas di Desember 2024 kemungkinan besar direalisasikan.
Secara keseluruhan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dari Balai Wilayah Sungai Sumatera VIII saat ini sedang dilaksanakan perbaikan, dengan anggaran Rp 15 miliar dan selesai di akhir tahun. Sementara yang menjadi kewenangan kementerian PUPR melalui Balai BPPW atau Balai Cipta Karya juga selesai tahun ini.
Sementara itu, untuk pembangunan yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah provinsi Bengkulu, targetnya tuntas dikerjakan 100 persen.
Tidak hanya program besar, Rohidin yang juga Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Bengkulu juga melahirkan Program Chantelan. Program itu telah masif digelar di tengah-tengah masyarakat.
Seperti digelar di Kelurahan Kampung Kelawi Kota Bengkulu, Minggu 10 November 2024, mendapatkan respons positif dari masyarakat. Bantuan ini dianggap sangat membantu warga di tengah kondisi ekonomi saat ini.
"Ini sangat membantu masyarakat, kalau bisa terus ada. Kalau saya tidak salah, ini sudah kedua atau ketiga kalinya di Kampung Kelawi," ujar Anita.
Hal senada diungkapkan Tina (37), warga Kampung Kelawi lainnya, yang turut mendoakan agar Rohidin tetap melanjutkan kepemimpinannya di Provinsi Bengkulu. Termasuk tetap menjadi sosok yang sederhana.
"Semoga Pak Rohidin makin sukses dan tetap seperti ini, terus membantu masyarakat. Kami sebagai warga sangat merasakan bantuan dari Pak Rohidin," tuturnya.
Selain bantuan yang diberikan, kehadiran Rohidin di tengah masyarakat Kampung Kelawi juga membawa kesan tersendiri bagi warga. Banyak dari mereka merasa bahwa Rohidin adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat dan selalu hadir untuk mendengar kebutuhan serta aspirasi mereka. Ini membuat masyarakat semakin yakin dan mantap mendukung Rohidin dalam kontestasi pilgub mendatang. (151)