Harianbengkuluekspress.id - Tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong mengikuti debat terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong di Hotel Grage, Kota Bengkulu, Minggu, 10 November 2024 malam.
Debat terbuka ini menjadi kesempatan bagi para Paslon untuk menyampaikan rencana dan program prioritas mereka kepada masyarakat Rejang Lebong.
Paslon nomor urut 1, Muhammad Fikri dan Hendri, mengusung visi "Bantu Rakyat, Rejang Lebong Bahagia dan Istimewa".
Dalam paparannya, Fikri menekankan pentingnya reformasi birokrasi dan tata ruang pemerintahan yang kredibel, didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.
"Kami ingin Rejang Lebong bahagia dan istimewa, dengan birokrasi yang bersih serta aksesibilitas wilayah yang meningkat," ujar Fikri.
BACA JUGA:17 Ormas di Kota Bengkulu Bersatu Dukung DISUKA, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Bawa Pedang, Rencong dan Samurai, 3 Gangster Ditahan Polresta Bengkulu
Ia juga menyampaikan rencananya untuk memperkuat sektor pertanian dan agro-wisata. Sebab, sektor tersebut merupakan potensi unggulan daerah.
"Kami melihat banyak potensi di Kabupaten Rejang Lebong, khususnya di sektor sumber daya alam. Melalui peningkatan konektivitas antar wilayah, kami berharap dapat menciptakan kemajuan yang merata di seluruh daerah,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Fikri juga akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Ia menekankan bahwa tidak boleh ada anak yang putus sekolah dan setiap warga harus bisa mendapatkan akses kesehatan yang layak.
"Kami ingin memastikan semua warga mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang memadai," ujar Fikri.
Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Hendra Wahyudiansyah dan Herizal Apriansyah, memiliki visi untuk mewujudkan "Rejang Lebong Aman, Bahagia, dan Sejahtera".
Hendra menyampaikan bahwa mereka memiliki enam misi yang akan diimplementasikan untuk mencapai visi tersebut, termasuk program prioritas seperti "Kartu Rejang Lebong Handal" yang akan menjadi jaminan sosial di bidang pendidikan.
"Kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh untuk mengurus administrasi kependudukan. Nantinya, layanan KTP, KK, dan akta kelahiran akan selesai di kecamatan masing-masing," jelas Hendra.