"Mudah-mudahan formasinya akan banyak dan akan disebarkan ke Polda-polda," katanya.
Disisi lain, Kepala Biro Dalpers Ssdm Polri, Brigjen Pol Nurworo Danang diwakili Kabagdiapers Biro Dalpers SSDM Polri, Kombes Pol Fadly Samad menuturkan Polri telah melakukan perekrutan proaktif melalui jalur afirmatif, penghargaan dan prestasi sejak tahun 2019 lalu.
Perekrutan tersebut tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 10 tahun 2019 tentang Rekrutmen Proaktif Calon Anggota Polri.
" Tahapan rekrutmen sudah ada ketentuannya, hanya satandarnya kita agak turunkan untuk rekrutmen proaktif, karena tidak mungkin disamakan. Standar ini nantinya diterapkan di masing-masing daerah dengan persyaratan tang disesuaikan, " ungkap Fadly.
Perekrutan ini akan dibuka pada bulan November hingga Desember 2023, dengan formasi sebanyak 700 anggota melalui rekrutmen proaktif.
Para hafiz dan hafizah nanti dapat melakukan kegiatan Keamanan dan Ketertiban masyarakat melalui pendekatan agama, tandasnya. (**)