Akhirnya Seekor Harimau Betina Masuk Perangkap, Ini Lokasinya

Selasa 12 Nov 2024 - 20:54 WIB
Reporter : afrizal
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  - Akhirnya setelah cukup lama, seekor harimau masuk juga kedalam perangkap dari 5 perangkap yang dipasang di Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Diketahui harimau tersebut masuk perangkap, pada Senin malam 11 November 2024 sekitar pukul 21.00 WIB yang masuk ke dalam perangkap yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu di Desa Kinal Jaya Kecamatan Napal Putih Kabupaten BU. Tertangkapnya harimau itu menjawab teka-teki kematian hewan ternak warga dari kurang lebih 3 bulan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, Dra Evi Fitriani MM, Selasa 12 November 2024 membenarkan dengan adanya seekor harimau Sumatera yang masuk kedalam perangkap.

"Ya, benar, seekor harimau akhirnya masuk perangkap, pada Senin malam 11 November sekitar pukul 21.00 WIB," ujarnya.

Setelah masuknya perangkap, pada Selasa pagi 12 November 2024, Evi Fitriani menambahkan, bahwa pihak BKSDA Bengkulu pun langsung mengevakuasi harimau Sumatera tersebut untuk dilakukan rehabilitasi dan observasi.

"Hari ini pihak BKSDA Bengkulu langsung melakukan evakuasi untuk selanjutnya dilakukan rehabiltasi dan observasi," ungkapnya.

BACA JUGA:Kemendagri Segera Surati Pemprov Bengkulu, Terkait Persoalan Ini

BACA JUGA:Motif Tawuran Dipicu Adu Kekuatan, Polresta Bengkulu Giatkan Patroli Malam Sebagai Antisipasi

Sementara itu, Waka Polres BU, Kompol Kadek Suwantoro menyampaikan, bahwa harimau yang telah masuk perangkap BoxTrap pada Senin malam tersebut. Setelah dipasang dengan umpan hewan seekor kambing, harimau diperkirakan masih remaja. Harimau remaja itu diketahui jenis kelamin Betina dan belum diketahui berapa tahun umurnya.

"Harimau yang masuk perangkap tersebut berjenis kelamin betina dan masih remaja," ungkapnya.

Kompol Kadek Suwantoro pun mengimbau, kepada masyarakat agar semakin waspada karena ada kemungkinan harimau berkeliaran di sekitar lokasi. Karena respon harimau lain ketika kehilangan rombongan juga tidak dapat ditebak. Maka dari itu, masyarakat dihimbau tidak sendirian beraktivitas di ladang yang berada di perbukitan dan tidak pulang terlalu senja.

"Kendari sudah ada seekor Harimau yang berhasil terjerat, kami pun mengimbau agar masyarakat semakin waspada karena ada kemungkinan harimau berkeliaran di sekitar lokasi. Sebab respon harimau lain ketika kehilangan rombongan juga tidak dapat ditebak. Maka dari itu, masyarakat diimbau tidak sendirian beraktivitas di ladang yang berada di perbukitan dan tidak pulang terlalu senja," pungkasnya.(afrizal)

 

Kategori :