Harianbengkuluekspress.id – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bengkulu Selatan (BS), Yasam menyampaikan pihaknya masih mendalami tindakan arogansi yang dilakukan oleh oknum anggota DPR BS.
Sebab tindakan arogansi tidak dibenarkan oleh anggota parlementer BS, siapa pun orangnya karena akan mencoreng citra DPRD sebagai wakil rakyat.
Ditambah lagi, kejadian arogansi oknum DPRD BS tersebut saat salah seorang insan pers atau wartawan tengah menanyakan rangkaian kegiatan Menteri Desa (Mendes) Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto di kampung halamannya di Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang.
Adapun oknum anggota DPRD BS yang arogan tersebut, yaitu Siptin Gunawan yang juga merupakan adik kandung dari Mendes PDT, Yandri Susanto.
BACA JUGA:10 Tim Masuk Final LBBKU-18, Rebut Piala Pj Gubernur Bengkulu Ini Jadwal Pertandingannya
BACA JUGA:Rancang Pengalihan Jalan Nasional Melintasi Bandara, Begini Dilakukan Pemkab Mukomuko
Pasalnya Siptin menolak dengan tegas dikonfirmasi oleh wartawan surat kabar harian di Provinsi Bengkulu mengenai kegiatan kunjungan Mendes PDT di Desa Palak Siring yang pada saat itu juga mengundang para Kepala Desa (Kades) dan pejabat BS yang tentunya menyita perhatian publik karena telah menjelang puncak Pilkada pada 27 November 2024.
Bahkan bukannya menolak menjawab, Siptin justru merespons dengan nada tinggi, menyuarakan ketidakpuasannya terhadap pemberitaan yang dianggap berat sebelah. Ia menyinggung liputan yang gencar terhadap calon Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan pasangan calon Wali Kota Bengkulu, Dani-Sukatno (Disuka) dan ia juga beranggapan pihaknya tidak mendapatkan ekspos yang sama.
"Kami tentu tidak bisa mengabaikan laporan teman-teman wartawan. Saat ini yang bersangkutan sudah kami tanyai mengenai hal tersebut," ujar Yasam dengan tegas kepada BE, Selasa 19 November 2024.
Lebih lanjut, Yasam menekankan bahwa permasalahan ini harus segera diselesaikan. Sebab untuk menghindari adanya jarak antara insan pers dengan DPRD BS dalam menyebarkan informasi.
"Tapi saat ini kami ada jadwal rapat paripurna yang padat. Jadi belum sepenuhnya keterangan dikumpulkan dari yang bersangkutan," sambungnya.
Yasam juga dengan tegas akan menerima laporan yang ada dan ditindaklanjuti dengan serius. Ia juga memperingatkan seluruh anggota DPRD BS untuk menata ucapan dan menjaga profesionalisme.
"Karena prosesnya masih berjalan, jadi harap untuk dapat bersabar. Nanti tahapan atau perkembangan prosesnya akan kami sampaikan," pungkasnya.
BACA JUGA:Atasi Kesulitan Air Bersih di Mukomuko dengan Bangun SPAM, Segini Anggarannya