Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang ada seseorang yang selalu melakukan maksiat dan kesulitan untuk berhenti berbuat maksiat.
Sebagai ciptaan Allah SWT, manusia dianugerahi sekaligus diberi amanat untuk menjalani kehidupan di dunia.
Allah SWT menjadikan manusia makhluk yang istimewa karena diberikan kemampuan untuk memilih antara kebaikan dan keburukan, sebuah anugerah berupa ikhtiar.
Berbeda dengan malaikat yang senantiasa taat tanpa pilihan, manusia memiliki potensi untuk menjadi lebih mulia dari malaikat jika menaati perintah-Nya.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Segera Diberi Keturunan
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Setiap Pagi, Insya Allah Mendapatkan Rezeki dan Kebaikan
Namun, jika manusia memilih jalan kemaksiatan, mereka bisa menjadi lebih hina dari binatang.
Oleh karena itu, kita dituntut untuk senantiasa bersyukur atas nikmat ketaatan yang diberikan Allah.
Hakikatnya, ketaatan itu sendiri adalah karunia besar dari-Nya, seperti kemampuan untuk mendirikan shalat, bangun malam, berpuasa, atau bermunajat kepada-Nya. Semua itu hanya mungkin dilakukan dengan izin dan rahmat-Nya.
Di sisi lain, jika kita terjerumus dalam kemaksiatan, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah.
Setiap manusia pasti memiliki masa lalu yang tidak sempurna, termasuk kesalahan dan dosa.
Kadang, meninggalkan kemaksiatan terasa sangat sulit, tetapi Allah selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat.
Syekh Mutawalli As-Sya’rawi memberikan nasihat bagi siapa saja yang merasa terjebak dalam perbuatan haram dan kesulitan untuk meninggalkannya.
Beliau berkata, “Jika kamu melakukan sesuatu yang haram, kamu tahu itu haram tetapi tidak mampu meninggalkannya, maka bacalah doa ini,".
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Diterima di Sekolah Impian