Harianbengkuluekspress.id - Upaya pencarian di hari ketiga terhadap Karsim (40) warga Desa Lubuk Mindai, Kecamatan Ketahun yang dilaporkan tertimbun tanah longsor saat sedang mancing di areal pesisir pantai simpang Karang Pulau, Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara pada hari Jumat 22 November 2024 lalu.
Hingga hari Minggu 24 November 2024, yang merupakan hari ketiga, belum membuahkan hasil. Kendati seluruh pihak telah berjibaku melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Hal tersebut diakui langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, Evi Fitriani.
"Belum ada, korban masih belum ditemukan,"ujarnya.
BACA JUGA:KorbanTertimbun Longsor Belum Ditemukan, BPBD dan Warga Terus lakukan Pencarian
BACA JUGA:Mau Pulang Mancing, Warga Lubuk Mindai Tertimbun Longsor
Ditambahkanya, bahwa proses pencarian terhadap korban yang diduga tertimbun tanah longsor ini membutuhkan upaya yang sangat ekstra.
Lantaran kondisi lokasi berada dibawah kedalaman 40 meter serta material longsor yang tebal ditambah lagi dengan kondisi cuaca
"Karena pencarian masih dilakukan secara manual dengan mengali material longsor dengan cangkul dan bantuan mesin Alkon. Makanya hingga saat ini belum ada tanda tanda korban ditemukan,"terangnya.
Untuk diketahui bahwa korban Karsim (40) bersama kedua rekannya yakni Dedi Ahmad (40) dan Apriadi (24) pada pukul 15.30 Wib pergi memancing yang berada di kawasan pantai Desa Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau.
BACA JUGA:Longsor di Lebong, Korban Tertimbun Dipastikan Tidak Ada, Pengguna Jalan Sudah Bisa Melintas
BACA JUGA:BPBD Rencanakan Perbaikan Titik Longsor, Di Sini Lokasinya untuk di Kabupaten Kepahiang
Namun sekitar pukul 18.30 Wib ketiga pulang, akan tetapi naasnya korban yang hendak pulang melewati tebing curam sedalam 40 meter, tanahnya pun longsor. Sehingga korban pun tertimbun tanah longsor. Sementara kedua rekannya selamat.(Aprizal)