Harianbengkuluekspress.id – Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, yang dikelola oleh Angkasa Pura (AP) II masih berjuang untuk mengaktifkan kembali beberapa rute penerbangan yang pernah off atau nonaktif. Namun, kelangkaan pesawat di Indonesia menjadi salah satu kendala utama dalam upaya ini. Sehingga belum ada kepastian kapan rute-rute tersebut dapat kembali beroperasi.
Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura Bandara Fatmawati Bengkulu, Ngatimin K Murtono menyampaikan kepada BE, Minggu, 23 November 2024, bandara telah berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mencoba menghidupkan kembali rute-rute yang sebelumnya nonaktif. Namun, mereka menghadapi kendala yang signifikan akibat terbatasnya jumlah pesawat yang tersedia.
"Rata-rata maskapai penerbangan menghadapi kendala yang signifikan akibat terbatasnya jumlah pesawat yang dimiliki," kata Armin.
Armin mengaku, untuk menambah rute tujuan provinsi lainnya di Sumatera, saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan maskapai masing-masing. Rute-rute yang menjadi prioritas dalam upaya pengaktifan kembali adalah tujuan Palembang, Batam, dan Padang.
BACA JUGA:Nur Ali, Anggota DPRD Provinsi Serap Aspirasi Masyarakat Seluma
BACA JUGA:Sektor Pajak Minim Capaian, Realisasi PAD Pajak di Kota Bengkulu Baru Tercapai Segini
"Masih kita bahas, dimana kita prioritaskan itu Palembang, Batam, dan Padang," tuturnya.
Tidak hanya itu, Manajemen AP II Bandara Fatmawati Bengkulu bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengambil inisiatif dengan mendatangi beberapa maskapai untuk menyampaikan usulan pengaktifan kembali rute yang sebelumnya nonaktif, seperti rute ke Padang, Batam, dan Palembang. Bahkan Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah menyatakan komitmennya dalam mendukung upaya pengaktifan kembali rute-rute penerbangan tersebut.
"Kami sangat berharap agar rute-rute vital ini segera dapat beroperasi kembali untuk mendukung konektivitas wilayah Bengkulu dengan kota penting di Sumatera," kata Rosjonsyah
Sementara itu, salah satu penumpang pesawat di Bengkulu, Andre Hizrian juga merasa antusias dengan usaha yang dilakukan oleh Manajemen Angkasa Pura Bandara Fatmawati Bengkulu dan pemerintah provinsi.
"Kami sangat menantikan berita baik ini. Pengaktifan kembali rute-rute penerbangan tersebut akan memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi kami," ujar Andre.
BACA JUGA:Mendikdasmen Bangun Pendidikan Inklusif dan Multikultural, Usai Kunker Di Lokasi Ini
Hingga saat ini, wacana pengaktifan kembali rute penerbangan yang off di Bandara Fatmawati Bengkulu masih terus berjalan, dan banyak pihak berharap bahwa masalah kelangkaan pesawat dapat segera terselesaikan sehingga konektivitas udara Bengkulu dapat pulih kembali. (Rewa Yoke)