Namanya Unik, Ternyata Ini Asal Usul Penamaan Caffe dan Resto Dapur Perahu

BACA JUGA:  Nikmati Keindahan Alam Pulau Tikus Bersama Jasa Wisata Pulau Tikus 3 Putra, Ini Tarif Terbarunya

Edwin (55) manager dapur perahu menceritakan perjalan dapur perahu yang awalnya merupakan usaha keluarga kaki lima  yang berjualan di pinggir jalan di atas perahu bekas.

Beranjak dari usaha kaki lima sang owner tertarik untuk membuka usaha caffe dan resto sendiri dengan mengambil tema dari usaha kaki lima tersebut.

“Dulu ini jualan kaki lima, jualnya diatas perahu bekas lalu ownernya mikir kenapa ngak dibuat caffe dan resto aja. Sekarang ini jadi dapur perahu,” jelas Edwin.

Dapur perahu menjual aneka makanan seafood, nasi goreng, mie/kwetiaw, aneka olahan ayam dan masih banyak menu lainya.

Untuk olahan seafood ada paket seafood 1 kg untuk dua orang, paket 2 kg untuk empat orang sampai paket 4 kg untuk delapan orang.

Harganya mulai dari Rp 120 ribu samapi Rp 390 ribu. Sedangkan minumannya ada aneka coffee, tea, iced/blend dan lainnya. Dibandrol mulai dari Rp 5 ribu utnuk iced tea sampai  Rp 25 ribu untuk avocado nutella. 

Dapur perahu juga bisa digunakan untuk tempat pernikahan untuk sewa tempatnya dalam satu hari seharga Rp 4 juta rupiah.

Dan bagi kalian yang ingin disiapkan makanan dan dekorasi maka harus menambah biaya tambahan, biaya tambahan tergantung dengan makanan yang diminta, jumlah tamu undangan serta perhitungan lainnya.

BACA JUGA: Berendo Uncu Perak, Caffe Unik Bisa Nongkrong, Rekreasi dan Berolahraga, Ayo ke Sini

“Pernah disewa untuk pernikahan, kalau mau sewa tempat siapkan aja uang empat juta, kalau mau sama makanan nanti kita hitung dari jumlah undangan sama makanan apa yang mau dipesan,” jelas Edwin.

Bagi kalian yang ingin memesan dari rumah juga bisa karena dapur perahu sudah tersedia di Grab dan Maxim.