Harianbengkuluekspress.id - Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Bengkulu menggelar ujian tahfidz Al Quran untuk peserta didik kelas Kelas VII, VIII dan IX pada tahun pelajaran 2024/2025 yang digelar beberapa waktu yang lalu.
Ujian tahfidz ini tidak lain bertujuan untuk melihat tingkat capaian para peserta didik di dalam mengikuti program tahfidz yang sebelumnya telah mengikuti bimbingan dan karantina tahfidz Al Quran.
Adapun ujian tahfidz angkatan ke-6 ini di lakukan sebanyak dua tahap yakni, ujian tahap pertama yang dilaksanakan pada 2 November 2024 lalu yang diikuti sebanyak 112 peserta didik dengan katagori Juz 30, Juz 29, Juz 28, Juz 27 dan Juz 1.
Kemudian, dilanjutkan tahap kedua yang dilaksanakan pada akhir November 2024 lalu yang diikuti oleh 38 peserta, dengan katagori dari Juz 30, Juz 29, Juz 28 dan juga Juz 1.
Kepala MTsN 1, Diniah MPdSi mengatakn bahwa program tahfidz merupakan salah satu program unggulan yang ada di MTsN 1 Kota Bengkulu.
“Ini merupakan program unggulan MTsN 1 Kota Bengkulu dalam melahirkan tahfidz dan juga tahfidzah yang unggul. Jadi, di dalam pelaksanaannya kami membentuk sebuah panitia khusus yang bertugas menjadi panitia dan juga tim penguji. Tim penguji kami ambil dari para guru agama di internal madrasah yang berkompeten di bidangnya,” ucapnya, Minggu, 1 Desember 2024.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Ningsih Faruddin MPd menyampaikan, bahwasanya dalam ujian tahfidz ini akan terlihat juga seberapa jauh kemampuan dari para peserta didik dalam menghafal alquran.
Dia berharap, potensi peserta didik dalam menghafal Alquran tidak berhenti begitu saja, namun bisa lebih ditingkatkan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, menghafal alquran sejak dini ini menjadi bagian dari pendidikan karakter sebab dengan adanya pendidikan alquran, peserta didik akan menjadi generasi yang tidak hanya cerdas saja, tetapi juga mengetahui dasar-dasar agama.
"Semoga dengan ujian ini, Allah SWT pun memberikan keberkahan, kemudahan dan keistiqomahan dalam menambah hafalan dan muroja’ahnya dan anak-anak tumbuh menjadi generasi islam yang lebih kokoh menyampaikan syiar islam dan mencintai alquran," demikian ujarnya. (Budhi)