Harianbengkuluekspress.id- Sebagai umat islam, selain berusaha, kita juga berdoa kepada Allah SWT agar apa yang menjadi hajat kita bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa adalah senjata utama bagi seorang mukmin. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab shahih-nya, dari 'Ali bin Abi Thalib.
Berdoa mencerminkan ketundukan seorang hamba kepada Allah SWT. Sebagai makhluk yang lemah, manusia sangat membutuhkan pertolongan dari Rabb-nya. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti untuk memanjatkan doa.
Selain menjadi bentuk ibadah, doa juga berfungsi sebagai sarana bagi seorang muslim untuk memohon dan meminta kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Tegar Menghadapi Cobaan Hidup
BACA JUGA: Orang yang Jarang Sholat Meninggal Husnul Khatimah, Bisakah? Begini Kata Buya Yahya
Dalam surah Al-Mu’min ayat 60, Allah menjanjikan bahwa Dia akan mengabulkan permohonan hamba-Nya yang berdoa.
Namun, tidak semua permohonan seorang muslim langsung diwujudkan oleh Allah SWT.
Terkadang, doa tersebut dikabulkan dalam bentuk lain yang lebih baik menurut kehendak-Nya. Bahkan, ada doa yang akan menjadi simpanan pahala yang berharga di akhirat kelak.
Terkait dengan rahasia agar doa cepat dikabulkan Allah SWT, pernah dijelaskan oleh KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya dalam ceramahnya.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Menurut Buya Yahya, ada beberapa faktor yang memengaruhi dikabulkannya doa oleh Allah SWT. Salah satunya adalah faktor waktu, di mana terdapat momen-momen tertentu yang sangat mustajab untuk berdoa, kemudian terkait dengan sedekah dan makanan yang dimakan.
"Sebab (doa dikabulkan) yang ada hubungannya dengan waktu, sepertiga akhir malam, setelah tahajud, setiap sehabis sholat, di antara doa adzan," ungkap Buya Yahya.
"Tapi ada juga yang hubungannya dengan sedekah. Jadikan dengan cara bersedekah sambil memohon kepada Allah. Ya Allah dengan sedekah kabulkan hajatku," tambah Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, hal utama yang perlu diperhatikan adalah menjauhi segala sesuatu yang bisa menyebabkan amal tidak diterima, seperti mengonsumsi makanan haram.