Truk Tabrak Rumah di Kota Bengkulu, Ibu Hamil Meninggal, Suami Luka Berat

Sabtu 07 Dec 2024 - 20:55 WIB
Reporter : Rizky
Editor : Dendy Supriadi

Harianbengkuluekspress.id - Truk tronton nomor polisi BD 8454 CZ kehilangan kendali menabrak satu unit rumah warga di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Jumat 6 Desember 2024 malam. 

Akibat kejadian tersebut, Indah Dwi Sarah (33) yang sedang hamil anak ke-3 meninggal dunia. 

Kecelakaan tragis tersebut bermula, sekira pukul 23.00 WIB, korban dan suaminya, De'i (33) baru saja tiba di rumah dari Kelurahan Rawa Makmur yang merupakan tempat usaha mereka. 

Saat korban dan suaminya masih di teras rumah, tiba-tiba truk tronton tanpa muatan menabrak motor korban.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di BU Sesuai Ketetapan Pemprov Bengkulu, Berikut Daftarnya

BACA JUGA: Mitsubishi Motors Laku 1.626 Unit di Ajang GJAW 2024

Setelah itu truk menghantam tiang teras rumah. Di dalam rumah terdapat dua anak korban yang masih kecil, berumur 6 dan 3 tahun. Korban dan suaminya terluka parah akibat ditabrak, korban tidak bisa diselamatkan meski sudah dilarikan ke RSUD M Yunus. Sementara suaminya mengalami luka dan masih menjalani perawatan. 

"Kejadiannya sekitar jam 11 malam, baru saja sampai di rumah dari tempat usaha. Di dalam rumah ada dua anaknya masih kecil-kecil," jelas kakak Ipar korban, Andi, Sabtu, 7 Desember 2024. 

Kedua anak korban selamat saat kejadian karena berada di dalam kamar. Kerasnya hantaman mobil menabrak bagian samping rumah membuat anak korban sampai masuk ke dalam kolong mobil. Beruntung mereka tidak mengalami luka parah, hanya mengalami luka lecet. 

Tidak ada yang bisa menghindar, karena kejadiannya sangat cepat. Truk tronton tanpa muatan tersebut seperti hilang kendali dan langsung menabrak bagian depan rumah korban. 

"Dua anaknya sedang di dalam kamar main handphone, posisinya masuk kedalam kolong truk. Kondisinya luka-luka dan lecet," imbuhnya.

Jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 00.30 WIB dibawa menggunakan ambulans pada Sabtu, 7 Desember 2024 dini hari. 

Tangis haru pun pecah saat ambulans yang membawa korban tiba. 

Kasus tersebut langsung diselidiki Sat Lantas Polresta Bengkulu. Sepeda motor dan truk terlibat kecelakaan diamankan untuk kepentingan penyelidikan. Untuk sopir truk belum diketahui identitasnya, sopir langsung menyerahkan diri ke polisi tidak lama setelah kejadian.(167) 

 

Kategori :