Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu masih menunggu petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis dari Pemerintah RI terkait pelaksanaan program pemberian makan bergizi bagi pelajar. Meskipun Presiden Republik Indonesia, H Prabowo Subianto ini telah menyampaikan besaran makan bergizi sebesar Rp 10 ribu per siswa, Pemkot Bengkulu belum dapat memulai program tersebut tanpa adanya petunjuk lebih lanjut lagi dari Pemerintah RI.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A Gunawan menerangkan, telah membahas anggaran untuk program ini, yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,5 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk merealisasikan pemberian makan bergizi gratis bagi pelajar di Kota Bengkulu pada 2025. Digunakan untuk memberikan makan bergizi kepada pelajar ditingkat Sekolah Dasar serta di Sekolah Menengah Pertama di Kota Bengkulu.
"Anggarannya untuk program makan gratis ini sudah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025," kata Gunawan, Minggu, 8 Desember 2024 kepada BE.
Dirinya mengatakan, meskipun anggaran telah disiapkan, pelaksanaan dari program tersebut masih bergantung pada petunjuk teknis yang mana belum dikeluarkan oleh pemerintah. Tanpa adanya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pihaknya tentu belum dapat memastikan bagaimana pelaksanaan program makan bergizi tersebut. Pemkot Bengkulu masih menunggu petunjuk lebih lanjut untuk bisa memastikan pelaksanaan yang tepat dan sesuai dengan kebijakan pusat.
BACA JUGA:Jaksa Usut Dugaan Korupsi di Bawaslu Benteng, Seluruh Panwascam Diduga Terlibat
BACA JUGA:Konsumsi LPG Subsidi 176 MT Per Hari
"Kita berharap program ini dapat dilaksanakan pada awal tahun 2025, sesuai dengan rencana yang telah disusun," tutupnya. (Bhudi Sulaksono)