Selain wirid tersebut, terdapat pula doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang merasa gelisah atau hatinya tidak tenang.
Doa ini bertujuan untuk memohon ketenangan dan kemudahan dari Allah SWT dalam menghadapi kegelisahan.
Adapun bacaan doanya adalah:
أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ
Artinya:
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir,".
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Mendapatkan Keajaiban dalam Semua Kondisi
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Hati Tenang dan Urusan Dimudahkan
Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut.
روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال: يارسول اللّه! إني أجدُ وحشةً، قال:"إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ: أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ. فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ"
Artinya:
"Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid ra., ia berkata, Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah. Kemudian Rasul berkata: ‘Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa, ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu," (HR Ibnu Sunni)
Kemudian ada juga doa anti sumpek yang diajarkan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani.
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rasa Gatal dari Kulit Bisa Hilang
BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Jelaskan Kenapa Kita Harus Berdoa