Harianbengkuluekspress.id- Sebanyak 126 proyek kebaikan dipamerkan dalam Gelar Karya Prestasi Anak Bangsa yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Ratusan proyek kebaikan itu merupakan hasil karya daru 496 peserta didik penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program sarjana Angkatan 4.
Terdapat empat kategori yaitu bidang kemasyarakatan (70 proyek sosial), bidang ekonomi (32 proyek sosial), bidang lingkungan (14 proyek sosial), dan bidang sains (10 proyek sosial).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap karya-karya yang dipamerkan.
"Saya merasa optimis bahwa prestasi, kreativitas, bakat, dan berbagai macam keunggulan luar biasa dari anak-anak Indonesia akan membuat Indonesia semakin hebat dan maju," ujar Mendikdasmen, Abdul Mu'ti.
BACA JUGA:Bus Masuk Jurang di Tebing Batu, 3 Tewas dan 6 Luka-luka, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Penghujung Tahun 2024,Luluskan 1.106 Wisudawan, Ini Pesan Rektor UNIB
Mendikdasmen menyampaikan bahwa sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Individu-individu yang memiliki bakat dan keunggulan di berbagai bidang perlu diberikan tempat untuk mewujudkan, mempromosikan, dan mendapatkan afirmasi dari negara. Beliau melanjutkan,
"Ketika nanti Anda mendapatkan beasiswa untuk studi atau meningkatkan kemampuan Anda, Anda harus berkepribadian Indonesia dan menjadi bagian anak-anak bangsa yang membangun negeri ini." jelasnya.
Mendikbud berpesan agar karya-karya luar biasa dari para mahasiswa ini terus tumbuh dan berkembang sehingga dapat dikenal oleh dunia.
"Saya berharap karya hebat ini tidak berhenti sampai di sini. Ini adalah awal bagi kalian untuk bisa berprestasi, berkarya dan membangun negeri. Dengan talenta yang kalian miliki, Indonesia akan menjadi negara yang besar dan kuat," ujar Menteri.
Sementara itu, kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono menjelaskan bahwa para peserta pameran berasal dari 23 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Malaysia dan Singapura.
Para peserta dipilih berdasarkan prestasi mereka dalam kompetisi yang diadakan di Pusat Prestasi Nasional dan kompetisi lainnya.
BACA JUGA:Hadapi Nataru, Bulog Jamin Ketersedian Stok Beras di BU Aman, Segini Banyaknya