KOTA MANNA, BE – Kepala Kesbangpol Bengkulu Selatan (BS) Arjo Arifin SE MM menyampaikan untuk Naskah Pejanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada BS sudah diserahkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sehingga saat ini proses dana hibah tersebut sedang dalam proses di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Bengkulu.
Nantinya dana dari BPD akan diproses ke Bank masing-masing baik itu KPU ataupun Bawaslu. Untuk KPU dana akan masuk ke BRI dan Bawaslu ke BSI. Terkait anggaran yang tertuang dalam NPHD untuk KPU dan Bawaslu saat ini akan cair sebesar 40 persen dari pagu dana.
"Untuk kegiatan pihak KPU dan Bawaslu tinggal menghubungi bank terkait untuk melakukan pencairan dananya," ujar Arjo kepada BE, Rabu (29/11).
Lebih lanjut, Arjo menerangkan jika 40 persen dana yang cari, maka KPU yang menerima dana hibah sebesar Rp 25 Miliar tahap awal ini akan menerima dana sekitar Rp 10,2 Miliar dan Bawaslu dengan dana hibah Rp 8 Miliar yang bisa dicairkan sebanyak Rp. 2,9 Miliar.
“Diperkirakan dalam minggu ini dana tersebut bisa dicairkan. Sehingga dalam proses kegiatan tahapan Pilkada nantinya tidak akan ada lagi halangan terkait anggaran dan diharapkan bisa berjalan lancar,” terangnya.
Arjo juga berharap nantinya Pemilu dan Pilkada yang akan dihadapi bisa berjalan damai, lancar dan aman sampai nantinya pemungutan suara. Melalui sinergitas yang baik maka semua yang diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Bukan itu saja antara pihak terkait baik KPU dan Bawaslu diharapkan bisa menjalin kerjasama yang baik dan selalu berkoordinasi terhadap pihak bank untuk nantinya kelancaran dalam pencairan dana yang dibutuhkan di semua tahapan," pungkasnya. (117)