MUKOMUKO,BE – Kepala Dinas Pemerintahan Masayarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi SIP menyampaikan, serapan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi dana Desa (ADD) tahap ketiga untuk 148 desa sudah menerima pencairan tahap ketiga sebesar 20 persen. Dengan begitu tak ada gagal penyaluran atau gagal salur dana DD/ADD di daerah ini.
“Tahun ini tidak ada gagal salur,'' ujar Jodi kepada BE, Rabu (29/11).
Menurutnya, setelah ini tentu dievaluasi penyerapannya danyang penting, baik pekerjaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban sudah selesai. Semua itu tindaklanjut dari teman-teman pendamping desa dan camat.
"Sehingga usulan tahap ketiga, termasuk 30 desa mendapat tambahan DD untuk desa sudah selesai semua,” katanya.
Ia juga menyampaikan, DD digunakan meningkatkan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Sehingga masyarakat desa lebih maju dan sejahtera. Menurut Dodi, desa di Kabupaten Mukomuko pada 2024 mendapatkan kucuran tambahan DD dari pemerintah pusat. Tambahan itu sebesar Rp 1 miliar atau menjadi Rp 118 miliar, sedangkan di 2023 ini sebesar Rp 117 miliar.
”Ada penambahan DD 2024 sekitar Rp1 miliar dari sebesar Rp 117 miliar menjadi Rp 118.7 miliar,” bebernya.
Ia menambahkan, adanya tambahan anggaran tersebut, dan untuk teknis pembagiannya nanti ada juklak serta juknis maupun regulasi yang mengatur.
“Yang jelas untuk saat ini, kita telah mengetahui adanya kenaikan DD yang bersumber APBN Rp 1 miliar,” lanjut Jodi. (900)