Gus Baha juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mempraktikkan amalan ini. Setiap kali memiliki uang, Gus Baha membaginya menjadi empat bagian.
Salah satu bagian disedekahkan pada siang hari secara terang-terangan, sementara bagian lainnya disedekahkan secara diam-diam.
"Sayyidina Ali kalau punya uang 4, misalnya punya uang 100 ribu itu dibagi menjadi 25 ribu, paham ya punya uang 100 ribu dibagi menjadi 25 ribu," kata Gus Baha.
"Kalau 1 juta ya dibagi empat. Saya sudah pernah melakukan, punya uang 200 ribu, yang 50 ribu dibagikan ke orang secara terang-terangan. Yang satu bagian digunakan untuk bersedekah secara terang-terangan, lalu yang 50 ribu lagi saya kasihkan secara sembunyi-sembunyi," ungkap Gus Baha.
"Jadi sudah 100 ribu, terang-terangan dan sembunyi-sembunyi. Yang satu dibagi saat malam, yang satu dibagi saat siang," jelas Gus Baha.
Gus Baha menerangkan bahwa orang-orang terdahulu sangat memperhatikan perintah Allah SWT dalam Al Qur'an dengan saksama, termasuk anjuran untuk bersedekah baik pada siang hari maupun malam hari.
"Kata Sayyidina Ali itu orang dahulu sangat memperhatikan Al Qur’an," papar Gus Baha.
Gus Baha kemudian mengutip ayat Al-Qur'an dari Surah Al-Baqarah ayat 274, yang memerintahkan umat Muslim untuk bersedekah baik pada waktu malam maupun siang hari.
BACA JUGA:Tanda-tanda Kematian Sudah Dekat, Segeralah Bertobat, Ini Kata UAS dan Gus Baha
BACA JUGA:Ingin Rezeki Lancar dan Menjadi Kekasih Allah SWT, Gus Baha Sarankan Baca Dzikir Ini
"Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati,".
Demikianlah penjelasan Gus Baha tentang amalan istimewa yang sebaiknya kita kerjakan meskipun sekali seumur hidup. Semoga bermanfaat.(*)