Harianbengkuluekspress.id- Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, Syarkawi, mengatakan 4 daerah di Bengkulu siap menyediakan protein hewani untuk mendukung program pemberian makanan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program yang akan diluncurkan untuk para pelajar khususnya di Bengkulu akan berlangsung tahun 2025. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui penyediaan makanan seperti daging dan susu.
Dijelaskan Syarkawi, Provinsi Bengkulu memiliki potensi besar untuk menyediakan bahan pangan tersebut. Protein hewani seperti daging sapi, kambing, telur dan susu.
Ketersediaan itu akan disuplai dari kabupaten di Bengkulu, seoerti Rejang Lebong, Mukomuko, Lebong dan Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Ujicoba Makan Bergizi Gratis, Cak Imin: Dianggarkan Rp 400 triliun Dapat Menumbuhkan Ekonomi
BACA JUGA:LPPOM MUI Buka Lowongan Kerja Terbaru, Ini Syarat Lengkapnya
“Kami akan mengerahkan seluruh potensi yang ada di wilayah Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan program ini. Selama sumber daya yang ada mencukupi, kami akan memprioritaskan pasokan dari dalam daerah,” ujarnya.
Namun, ia menjelaskan bahwa jika pasokan tidak mencukupi, pihak Sharqawi akan mendatangkan pasokan dari luar daerah, yaitu dari provinsi tetangga.
“Untuk sapi biasanya kami datangkan dari Provinsi Lampung, sedangkan untuk telur dan kebutuhan lainnya dari Sumatera Barat. Namun kami tetap berusaha agar Bengkulu dapat memenuhi kebutuhannya secara mandiri", tambahnya.
Seiring dengan upaya pemerintah provinsi untuk terus melatih para peternak lokal agar dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat.
BACA JUGA:Cegah Antrian Panjang di Merak Saat Libur Nataru, Diterapkan Delay System, Ini Kata AHY
BACA JUGA:OPS Lilin Nala Tahun 2024 di Lebong Dimulai, Ini Harapan Waka Polres
Syarkawi optimis bahwa program makanan bergizi gratis ini akan membawa manfaat ganda bagi masyarakat. Tidak hanya dari sisi pemenuhan kebutuhan gizi, namun juga dalam meningkatkan perekonomian para peternak lokal.
“Dengan adanya program ini, tingkat perekonomian para peternak akan meningkat,” pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan, baik dari sisi kesehatan masyarakat maupun pengembangan sektor peternakan di Bengkulu.