Natal, Gereja Pengamanan Khusus , Begini Penjelasan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu

Sabtu 21 Dec 2024 - 20:18 WIB
Reporter : Medi Karya Saputra
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang perayaan Natal yang dijalani umat kristiani di Kota Bengkulu, gereja diberikan pengamanan khusus. Pengamanan dilakukan oleh tim terpadu antara Pemerintah Kota Bengkulu dan aparat penegak hukum (APH). Tujuannya guna memastikan ibadah di Gereja saat Natal berlangsung aman dan kondusif. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan kepada BE, Sabtu, 21 Desember 2024 menjelaskan, ''Tim menjalankan tugas dan fungsi masing-masing seperti yang dilakukan dishub akan membantu dalam kelancaran lalu lintas. Selama Nataru kita terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait agar semuanya berjalan lancar."  

Adapun gereja besar yang dilakukan pengamanan khusus seperti Gereja ST Yohanes, Gereja HKBP Jitra, Gereja GKII Tebeng, Gereja HKBP Lingkar Barat dan terakhir Gereja GMI Getsemani. Saat Natal diperkirakan intensitas jemaat yang hadir ke gereja tersebut cukup tinggi dibanding hari lainnya. 

"Fokus utama kita menangani potensi kerawanan seperti menyoal kemacetan lalu lintas, laka lantas hingga bencana alam," terangnya. 

BACA JUGA:Dirikan Sekolah Lansia Produktif, Ini Target DP3AP2KB Kota Bengkulu

BACA JUGA:BPOM Temukan Puluhan Kosmetik Berbahaya, Ada Produk Lokal dan Impor Ini Penjelasan Kepala BPOM Bengkulu

Disisi lain, selama masa liburan hingga awal 2025, Dishub juga mengoptimalkan berbagai tindakan. Ada berbagai kesiapan yang telah dilakukan, diantaranya persiapan sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana tersebut meliputi motor lantas sebanyak 6 unit. Mobil LPJU 2 unit, kemudian mobil lantas 2 unit, traffic cone 20 unit dan barier 10 unit.

"Kita juga menurunkan sekitar 30 personel yang tersebar diberbagai pos pengamanan serta titik pos lainnya," tukasnya. 

Momen natal dan tahun baru Kota Bengkulu diprediksi akan dipadati masyarakat dari berbagai kabupaten yang berwisata. Berkenaan hal ini, Dishub turut memetakan lokasi rawan bencana kemudian melaksanakan pengaturan lalu lintas di lokasi pengamanan.

"Tentu kita siapkan juga rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan serta menyiapkan tim pengurai kemacetan lalu lintas," tandasnya. (Medi Karya Saputra)

 

Kategori :