Harianbengkuluekspress.id – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang diprediksi melanda wilayah Bengkulu Selatan (BS) hingga awal tahun 2025.
Minyikapi hal tersebut PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya dalam penggunaan listrik selama kondisi ini, guna menghindari potensi bahaya.
Manager ULP PLN Manna, Yossa menjelaskan bahwa langkah-langkah pencegahan sangat penting untuk menjaga keselamatan di tengah cuaca ekstrem. Ia menekankan agar masyarakat menghindari tempat-tempat yang berisiko tinggi seperti pohon, baliho, tiang listrik, atau tower.
"Objek-objek tinggi rentan tersambar petir atau roboh akibat angin kencang. Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah," ujar Yossa pada Minggu, 22 Desember 2024.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Stok BBM di Bengkulu Selatan Ditambah Jadi Segini
BACA JUGA:Jelang Nataru, Stok BBM di Bengkulu Selatan Ditambah Jadi Segini
Selain itu, Yossa juga meminta masyarakat memastikan instalasi listrik di rumah tetap aman. Jika terjadi hujan petir, masyarakat disarankan mencabut stop kontak perangkat elektronik agar terhindar dari kerusakan akibat lonjakan arus listrik.
“Jangan lupa siapkan power bank sebagai cadangan daya untuk ponsel agar tetap bisa digunakan dalam keadaan darurat,” tambahnya.
Yossa juga mengatakan PLN akan memberikan perhatian khusus pada situasi banjir yang berpotensi meningkatkan risiko sengatan listrik. Sehingga ia mengimbau warga untuk segera memutus aliran listrik melalui Meter Circuit Breaker (MCB) jika terjadi genangan.
“Pindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan pastikan semua perangkat dalam keadaan kering sebelum dinyalakan kembali,” katanya.
Pada kesempatan itu, Yosa juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor jika ada jaringan listrik yang berisiko atau belum dipadamkan saat banjir. Pelaporan dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau langsung ke kantor PLN terdekat.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami juga mengarahkan warga untuk terus memantau informasi cuaca dan tetap berkomunikasi dengan PLN jika ada keadaan darurat,” tutup Yossa.
Untuk diketahui dengan langkah ini, PLN berharap masyarakat dapat melewati cuaca ekstrem dengan aman dan nyaman. (117)