Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu berharap libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2025 mampu meningkatkan angka hunian hotel di Bengkulu.
Kepala Dispar Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP mengatakan, pihaknya berharap disaat Nataru ini tingkat hunian hotel bisa meningkat hingga 90 persen. Bahkan pihaknya optimis jika angka tersebut bisa dicapai mengingat Nataru tahun ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami kira untuk libur Natal dan Tahun Baru 2025 ini akan terjadi peningkatan," kata Murlin, Senin, 23 Desember 2024.
Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan penataan di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Sehingga hal tersebut akan bisa meningkatkan daya tarik wisatawan ke Bengkulu.
BACA JUGA:Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen Pada 2025, Pemprov Bengkulu Fokus Kembangkan UMKM
BACA JUGA:Tujuh Pelaku Kriminal Diamankan, Ini Hasil Pekat Nala Polresta Bengkulu 2024
"Saat ini kawasan pantai panjang Bengkulu juga sudah ditata dengan bagus, sehingga itu bisa menarik wisatawan berkunjung ke sini," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga tetap melakukan promosi destinasi wisata baik melalui website maupun media sosial. Hal tersebut diyakini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Bahkan saat ini diperkirakan sudah ada beberapa wisatawan yang sudah mulai memesan hotel untuk liburan ini.
"Kami optimis saat ini pasti sudah banyak yang memesan hotel di Bengkulu untuk liburan menyambut Nataru," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh hotel di Bengkulu untuk bersiap menyambut kedatangan wisatawan yang ingin menginap. Selain itu, pihak hotel juga harus selalu memastikan bahwa seluruh wisatawan yang menginap nantinya bisa dibuat senyaman mungkin dan betah berada di Bengkulu.
"Berikan pelayanan yang baik dan buat mereka betah di Bengkulu, sehingga dampaknya tentu saja bagus untuk daerah," imbuhnya.
Ia mengaku, selain tingkat hunian hotel yang meningkat, diharapkan tingkat kunjungan ke destinasi wisata di Bengkulu pada Nataru 2025 juga meningkat. Hal tersebut tentu saja dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro dan kecil yang berada disekitar destinasi wisata.
"Tentu saja kunjungan wisata kita harapkan ikut meningkat, jadi ekonomi masyarakat juga ikut meningkat," tutupnya.(999)