Harianbengkuluekspress.id – Untuk memastikan kesiapan operasional dan profesionalisme anggota, Polres Bengkulu Selatan (BS) mengadakan kegiatan pengecekan senjata api (senpi) yang dimiliki personel pada Senin 23 Desember 2024 pagi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres BS, Kompol Rahmat Hadi F SH SIK dan diikuti oleh 22 anggota kepolisian.
Pengecekan dilakukan secara menyeluruh meliputi kondisi fisik senjata, kelengkapan administrasi, hingga fungsionalitas senpi.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan empat unit senpi yang harus ditarik karena masa berlaku kartu izin telah habis dan tidak memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku.
BACA JUGA:Ganggu Operasional Perusahaan, Ratusan Karyawan PT Agricinal Usir Paksa FMBP
BACA JUGA:Rp 11,8 Miliar Selamatkan Hutan Mulai Dikucurkan, Ini Pesan Plt Gubernur Bengkulu
“Pengecekan ini sangat penting untuk memastikan bahwa senjata api yang digunakan personel dalam melaksanakan tugas tetap dalam kondisi optimal, aman, dan siap digunakan,” ujar Wakapolres BS, Kompol Rahmat Hadi F.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan serta kedisiplinan setiap anggota Polres.
Selain memastikan kesiapan senjata, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan tanggung jawab personel dalam merawat peralatan dinas.
"Langkah ini diambil untuk menjaga profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan," sambungnya.
Pengecekan senjata api ini merupakan agenda rutin Polres BS yang bertujuan mendukung kelancaran operasional dan menjaga keamanan di wilayah hukumnya.
BACA JUGA:PKL Depan Mega Mall Hambat Investor Masuk, Ini Penjelasan Manajemen Megamall Bengkulu
BACA JUGA:Perambah Hutan di BS Bakal Ditindak Tegas, Tanaman Kopi dan Sawit Langsung Dicabut
Komitmen ini, menurut Wakapolres, adalah wujud tanggung jawab Polres dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Polres Bengkulu Selatan berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat," pungkasnya. (Renald)