Nataru, Antisipasi Lonjakan Arus dan Mengurai Kemacetan, 30 Personel Dishub dan Sarpras Disiagakan
Nataru, Antisipasi Lonjakan Arus dan Mengurai Kemacetan, 30 Personel Dishub dan Sarpras Disiagakan-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id- Untuk mengantisipasi lonjakan arus dan mengurai kemacepatan saat momen natal dan tahun baru (nataru).
Pada Operasi Lilin Nala 2024, dibangun 4 pos pengamanan dan diempati oleh personel dari personel Polresta Bengkulu, Kodim 0407/Kota Bengkulu, Satpol PP dan personel Dishub Kota Bengkulu.
4 pos pengamanan yang didirikan untuk mengamankan rangkaian perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025 masing-masing pos pintu masuk Tol, pos pelayanan di Bandara, pos Pantai Jakat dan pos Pantai Panjang.
Personel Dishub Kota Bengkulu juga siaga di empat pos tersebut. Kadis Perhubungan Kota Bengkulu Hendri Kurniawan mengatakan, pihaknya mengerahkan 30 personel berikut seluruh sarana dan prasarana (sarpras) untuk pengamanan Nataru.
BACA JUGA:Lulusan S1 Buruan Daftar, PT PTC Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat Dan Penempatannya
BACA JUGA:DP3AP2KB Gelar Sosialisasi GenRe, Ini Harapannya
"Untuk Sarpras kita punya R2 lantas 6 unit, R4 LPJU 2 unit, R2 lantas 2 unit, traffic cone 20 unit dan barier 10 unit. Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban selama kegiatan perayaan natal dan tahun baru 2025, kita menyiagakan sebanyak 30 personel," beber Hendri.
Hendri mengatakan, sejumlah personel gabungan telah menempati pos masing-masing dan menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
"Tugas utama personel di pos pengamanan ini adalah memastikan situasi tetap kondusif, melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas, mengantisipasi lonjakan arus dan mencegah atau mengurai kemacetan lalu lintas," jelas Hendri.
Hendri melanjutkan, keberadaan pos pelayanan dan pengamanan ini diharapkan dapat berkontribusi positif dalam mewujudkan Nataru di Kota Bengkulu yang aman dan kondusif.
BACA JUGA:Nataru, Jumlah Kendaraan Lewati Tol Bengkulu-Taba Penanjung Meningkat, Segini Perhari
Ia juga telah menekankan kepada semua personel Dishub Kota Bengkulu yang bertugas di pos pengamanan untuk mengetahui tupoksinya yakni memploting persiapan pengamanan di setiap pos pantau dan lokasi rawan bencana, stand by terhadap potensi kerawanan seperti kemacetan lalu lintas, laka lantas dan bencana alam.
"Di setiap pos pengamanan personel juga melaksanakan pengaturan lalu lintas, melakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas apabila terjadi kemacetan dan menyiagakan tim pengurai kemacetan lalu lintas," demikian Hendri.(**)