KOTA MANNA, BE – Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menjadi salah satu wilayah yang sering dilanda gempa bumi di Provinsi Bengkulu. Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BS terus fokus untuk melakukan penanggalan jika terjadi bencana alam gempa bumi bisa sewaktu-waktu terjadi.
Salah satu upaya penanggulangan bencana alam gempa bumi tersebut yang dengan menyelenggarakan simulasi. Kegiatan tersebut dilakukan Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD B, khususnya saat memasuki akhir tahun ini.
“Kita terbaru sudah melakukan simulasi gempa bumi di kantor KPPN Manna pada Rabu (29/11) lalu,” ujar Plt BPBD BS, Hen Yepi SPi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Juliawan Alim SSos kepada BE, Minggu (3/12).
Lebih lanjut, Juliawan menyampaikan materi mitigasi bencana alam gempa bumi yang diberikan berupa sosialisasi dan simulasi terkait teknik evakuasi mandiri jika terjadi gempa bumi. Hal tersebut sangat penting dilakukan untuk dapat menekan risiko korban, baik jiwa atau luka-luka dari peristiwa gempa bumi yang terjadi.
“Kegiatan edukasi bencana ini sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana, serta dengan sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan dibidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi,” sampainya.
Juliawan menerangkan meskipun pengetahuan mitigasi bencana alam gempa bumi sudah dipahami. Kewaspadaan akan bencana tersebut tetap harus ditingkatkan bagi masyarakat, khususnya di wilayah BS. Sebab, bencana gempa bumi waktunya bisa datang kapan saja tanpa dapat diprediksi. Sehingga, perlu mengetahui langkah yang harus diambil, salah satunya adalah mengetahui jalur evakuasi.
“Diharapkan kepada seluruh masyarakat BS agar selalu berhati-hati dan waspada dengan bencana alam gempa bumi,” imbaunya. (117)