Namun, Jasmen menegaskan, tidak benar jika ada yang menyebutkan bahwa pihaknya memungut biaya hingga Rp 720 ribu untuk satu kali tes.
"Kami tidak pernah memungut biaya di luar yang sudah ditentukan dalam Pergub. Jika ada informasi seperti itu, itu tidak benar dan kami minta masyarakat waspada," tegasnya.
Salah satu pelayanan tambahan yang diberikan RSKJ Soeprapto adalah membantu Pemkab Mukomuko.
"Kami diminta membantu menyediakan layanan tes kejiwaan bagi calon PPPK dari Mukomuko. Semua layanan dilakukan dengan transparansi sesuai ketentuan," ungkap Jasmen.
Jasmen juga mengimbau masyarakat untuk langsung menghubungi pihak rumah sakit jika menemukan kejanggalan terkait biaya atau pelayanan.
"Kami selalu terbuka untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Jangan ragu untuk bertanya langsung kepada kami," tutupnya.(999)